Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan Asteroid 2022 RB5 yang berukuran hampir dua kali Stadion Gelora Bung Karno (GBK) akan melintas dengan jarak lima juta kilometer (km) dari Bumi pada 22 Oktober 2022.

"Bukan menabrak atau jatuh ke bumi, asteroid ini hanya akan melintas dekat bumi. Sehingga, tidak membawa dampak mengerikan atau berbahaya bagi bumi," kata peneliti Pusat Sains Antariksa BRIN, Andi Pangerang dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Andi menuturkan asteroid yang memiliki ukuran antara 86-190 meter tersebut akan melintas dekat bumi pada pukul 23.59 WIB dengan kecepatan 19.152 km/jam.

Baca juga: Asteroid yang baru ditemukan akan lewati Bumi dengan aman bulan Februari

Asteroid 2022 RB5 pertama kali diamati pada 15 September 2022 dan memiliki parameter orbit mirip dengan asteroid Apollo, sehingga masuk dalam keluarga asteroid Apollo.

Asteroid Apollo (1862 apollo) adalah asteroid berukuran 1,5 km yang ditemukan oleh Karl Reinmuth di Observatorium Heidelberg, Jerman pada 24 April 1932.

Selain pada 22 Oktober 2022, Asteroid 2022 RB5 akan kembali melintas dekat bumi dengan periode 11 tahun sekali.

Asteroid itu akan melintas kembali pada 14 Mei 2023, 1 April 2024, 15 Oktober 2033, 14 Juni 2034, 28 Maret 2035, 7 Oktober 2044, 24 Maret 2046, 3 Oktober 2055, 26 Maret 2057, 1 Oktober 2066, 29 Maret 2068, dan 30 September 2077.

Baca juga: Asteroid sebesar gedung tertinggi di dunia menuju bumi

Baca juga: Lapan: Ditemukan asteroid dengan periode orbit tercepat di tata surya


"Setelahnya, asteroid ini tidak akan melintas dekat bumi kembali hingga pada 2167 atau 90 tahun setelahnya," ujar Andi.

Sejak asteroid 2022 RB5 ditemukan, jarak terdekatnya dengan bumi hanya terjadi pada 2022. Setelahnya, jarak terdekat dengan bumi kembali terjadi pada 2057 dan 2167.

"Jarak terdekatnya tidak akan pernah dicapai kembali, kecuali pada 2057 dan 2167 dengan jarak terdekatnya dua kali jarak terdekat saat ini, yakni sekitar 10 juta km," tuturnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022