Kemungkinan itu yang paling cepat, tapi tetap akan kita upayakan secepat mungkin
Gianyar, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, segera memperbaiki atau memulihkan infrastruktur yang rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda Propinsi Bali pada tahun 2022 ini juga, sedangkan yang memerlukan dana besar dikerjakan tahun 2023.

Bupati Gianyar I Made Mahayastra dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Gianyar di Gianyar, Jumat, menyebutkan Bupati Gianyar telah meninjau beberapa titik kerusakan akibat bencana alam di wilayah Kabupaten Gianyar akibat cuaca ekstrem.

Bupati Mahayastra didampingi Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba, melihat langsung bagaimana kondisi di lapangan untuk dapat merancang tindakan penanganan.

Peninjauan dimulai dari jembatan penghubung antara Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Bangli di Desa Petak Kaja dilanjutkan ke Pura Gunung Kawi, Desa Buahan Payangan, dan Ubud.

Saat melihat kondisi jembatan penghubung Gianyar-Bangli yang berlokasi di Desa Petak Kaja yang jebol, Bupati Mahayastra mengatakan akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga: BPBD Gianyar bersihkan tanah longsor yang tutup jalan

Baca juga: DPRD Gianyar minta bupati kejar hotel dan restoran belum bayar pajak


Ia menambahkan saat ini tidak bisa melakukan perbaikan segera, mengingat APBD Perubahan tahun 2022 telah disahkan.

“Kita lakukan perbaikan pada tahun 2023, sehingga kemungkinan pembangunan fisiknya  dilakukan pada Agustus 2023. Kemungkinan itu yang paling cepat, tapi tetap akan kita upayakan secepat mungkin," katanya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan perbaikan jembatan penghubung ini akan menjadi pembangunan prioritas pada anggaran 2023 melihat jembatan ini merupakan akses utama penghubung yang sangat vital.

“Ini sudah menjadi prioritas dan paling cepat. Lebih cepat dari itu mungkin akan melanggar hukum karena perlu perencanaan dan pengawasan terhadap tahapannya," katanya.

Saat ini, kondisi jembatan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sepeda motor masih bisa melintas namun berisiko. Akses jembatan tersebut telah dipasangi bambu untuk menghalangi kendaraan agar tidak melintas.

Sementara itu, di situs Pura Gunung Kawi, Tampaksiring, Bupati Mahayastra meninjau bagaimana kondisinya di tengah cuaca yang kurang bersahabat saat ini.

Mengingat gelaran G20 bulan depan, Bupati Mahayastra ingin memastikan kondisinya aman untuk dikunjungi. Terlihat para petugas BPBD Gianyar tengah membersihkan endapan lumpur di beberapa areal akibat hujan.

Diketahui, beberapa titik wilayah Gianyar, akhir-akhir ini terdampak bencana akibat hujan deras yang terus-menerus. Seperti di Desa Buahan Kaja yang mengalami, banjir, tanah longsor, akses jalan terhambat. Terbaru, SMPN 1 Ubud tembok pembatasnya jebol.

Baca juga: Empat daerah di Bali jadi fokus pengelolaan sampah selama G20

Baca juga: Masyarakat Gianyar dilatih membuat eco enzyme untuk cegah PMK

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022