"Kami ingin menindaklanjuti MoU 2019 yang telah disepakati antara Kantor Berita ANTARA dan Kantor Berita Timor Leste Tatoli. Dan apa yang telah dituangkan dalam kesepakatan itu, satu persatu kita uji nyatakan dalam kegiatan sehari-hari supaya bisa terjalan hubungan yang lebih bagus lagi," kata Menteri Urusan Parlemen dan Komunikasi Sosial Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo di Jakarta, Kamis.
Ia berharap para jurnalis Timor Leste dapat belajar tentang jurnalistik dari ANTARA, misalnya melalui pertukaran dan pelatihan wartawan sehingga pihaknya dapat menyesuaikan dengan era digitalisasi.
Presiden Kantor Berita Timor Leste Tatoli Manuel Pinto menjelaskan tentang tiga poin MoU 2019 yang perlu ditindaklanjuti.
Pertama, pendampingan ANTARA terhadap sumber daya manusia (wartawan dan manajemen) untuk berbagi pengalaman agar Tatoli dapat berkembang seperti kantor berita yang ada di Asia.
Kedua, pelatihan terbaru untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui praktik pertukaran wartawan, melakukan liputan dan membahas suatu masalah yang layak untuk diberitakan.
Ketiga, bagaimana masyarakat Timor Leste di perbatasan dapat mengetahui informasi maupun berita tentang kedua negara.
Pada 2019, ANTARA dan Tatoli menandatangani MoU yang mencakup pertukaran SDM, informasi dan produk berita.
Delegasi itu juga menyertakan Atase Pariwisata, Perdagangan dan Industri Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta Januario de Correla.
Mereka diterima oleh Redaktur Pelaksana ANTARA Sapto Heru Purnomojoyo dan GM Layanan Media dan Komunikasi ANTARA Jaka Sugianta.
"Seperti yang kita ketahui hubungan ANTARA dengan Timor Leste, serta Tatoli, terus berjalan lancar. Karena bagi kami, Timor Leste memang saudara, sehingga kesinambungan serta kerja samanya harus tetap dijaga," kata Sapto.
Sapto menyambut baik pertemuan itu dan berharap agar pelaksanaan MoU tersebut berjalan dengan baik.
Baca juga: Indonesia siap bantu Timor Leste optimalkan sektor digital
Baca juga: Panglima TNI-mantan Kepala BIN terima penghargaan dari Timor Leste
Baca juga: Menlu Retno pimpin pertemuan Indonesia-Australia-Timor Leste
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
