Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah berita hukum dan kriminal mewarnai Jakarta pada Jumat (28/10) mulai dari soal larangan penyewaan apartemen harian, hingga soal visum asisten rumah tangga (ART) korban kekerasan, sepertinya masih menarik untuk dibaca dan diulas kembali pada Sabtu ini.
 
Berikut rangkumannya. 

1. Polres Jakarta Selatan klarifikasi larangan penyewaan apartemen harian

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan tentang larangan penyewaan apartemen secara harian dari Kepolisian.

"Maksudnya pencegahan, jadi kita tonjolkan preventifnya aja. Misalkan tidak ada prostitusi, kemudian tidak ada peredaran narkoba, gitu maksudnya," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, melalui keterangan tertulis, Jumat.
 

2. Polisi catat 30 sekolah di Jakarta Barat sering terlibat tawuran

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat mencatat sebanyak 30 sekolah di wilayah hukumnya yang siswanya kerap terlibat tawuran akibat persoalan sepele saling ejek melalui media sosial.

"Ada 30 sekolah yang siswanya terindikasi sering tawuran. Ini menjadi tanggung jawab moril kita untuk mencegah itu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat memberikan penyuluhan ke SMA Bhara Trikora, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat.
 
3. Polrestro Jakut gelar patroli hingga dini hari cegah kekerasan anak

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menggelar patroli malam hingga dini hari untuk mencegah kasus-kasus kekerasan anak di wilayah hukumnya.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Erlin Tang Jaya mengatakan wilayah hukum Jakarta Utara dalam sebulan terakhir tetap kondusif dari segala bentuk perkelahian atau tawuran melibatkan pelajar sejak polisi melakukan patroli hingga dini hari.
 

4. Polda Metro dalami dugaan oknum polisi rusak spion mobil parkir liar

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mendalami dugaan perusakan oleh oknum anggota polisi dan oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) terhadap kaca spion mobil yang parkir liar di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Nanti akan kita dalami lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat.
 
5. Hasil visum ART korban kekerasan di Jaktim tunjukkan banyak luka

Jakarta (ANTARA) - Hasil visum asisten rumah tangga (ART) berinisial RNA (18), terduga jadi korban penganiayaan saat bekerja di rumah salah satu aparatur sipil negara (ASN) di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, menunjukkan banyak bekas luka.

Koordinator Koalisi Sipil Undang Undang Perlindungan PRT, Eva Kusuma Sundari, di Jakarta, Jumat, mengatakan bekas luka pada tubuh RNA itu diduga dari tindakan penganiayaan sang majikan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022