Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Minggu (30/10) mulai dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) ajak hentikan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga Gunung Ibu erupsi.

Selain itu juga ada berita mengenai Wakil Menteri ATR/BPN serahkan sertifikat wakaf NU-Muhammadiyah dan Menteri Ketenagakerjaan meminta seluruh tenaga kerja untuk meningkatkan kompetensi.

Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin

1. Gunung Ibu erupsi lontarkan kolom abu setinggi dua kilometer

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) melaporkan aktivitas vulkanik di Gunung Ibu, Maluku Utara, yang ditandai dengan lontaran kolom abu setinggi lebih kurang 2.000 meter atau dua kilometer di atas puncak gunung api tersebut.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

2. Wamen ATR/BPN serahkan sertifikat wakaf NU-Muhammadiyah Pekalongan

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan 19 sertifikat tanah wakaf NU dan Muhammadiyah untuk memberikan perlindungan hukum pada rumah ibadah kedua organisasi Islam tersebut.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

3. KPPPA ajak masyarakat hentikan KDRT lindungi perempuan dan anak

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengajak masyarakat untuk menghentikan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bullying dan perkawinan anak, lewat aksi Gerak Jalan di area Car Free Day.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

4. Menaker minta tingkatkan kompetensi pekerja agar terbebas resesi 2023

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta seluruh tenaga kerja untuk meningkatkan kompetensinya agar Indonesia terbebas dari jeratan resesi dunia yang diperkirakan terjadi pada tahun 2023.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

5. Bandara Soetta perketat pengawasan kedatangan penumpang internasional

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten memperketat pengawasan terhadap kedatangan penumpang luar negeri atau internasional dalam upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022