Paser (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, aktif melakukan pembinaan terhadap kampung yang dijadikan sebagai Program Kampung Iklim (ProKlim) dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim.

"KLHK minta DLH Paser melakukan pembinaan ProKlim," kata Kepala DLH Paser Achmad Safari di Tanah Grogot, Selasa.

Ia menyebutkan, pada tahun 2022 terdapat dua desa di Kabupaten Paser yang mendapat penghargaan ProKlim dari KLHK yakni Desa Muser, Kecamatan Muara Samu dan Desa Kendarom, Kecamatan Kuaro.

Baca juga: KLHK dorong semua pihak sukseskan pencapaian target 20.000 ProKlim

Desa Muser menerima piagam dan trofi ProKlim Utama, sedangkan Desa Kendarom menerima sertifikat ProKlim.

Safari menjelaskan, dalam melakukan pembinaan ProKlim, DLH Paser diminta oleh KLHK untuk bersinergi dengan pelaku usaha dan masyarakat setempat.

Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Paser dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program yang telah dilaksanakan DLH yaitu Paser Hijau.

Dia juga mengapresiasi PT PAMA yang turut memberikan pembinaan kepada Desa Muser dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca juga: Wamen LHK harapkan desa-desa Proklim berjejaring berbagi inovasi

DLH Paser menyambut baik ProKlim dan mengapresiasi pihak PT PAMA yang aktif dalam program pembinaan ProKlim di Desa Muser.

"DLH Paser bersama perusahaan dengan berbagai strategi menciptakan iklim mikro yang baik di Desa Muser," katanya.

Safari mengatakan bahwa kesadaran pelaku usaha di Kabupaten Paser mulai membaik, terlihat dari program yang mereka lakukan untuk bersinergi dengan DLH dalam upaya meningkatkan fungsi lingkungan hidup.

Namun, katanya, di sisi lain juga masih ada perusahaan "nakal" dan bersikap tak peduli. Meski demikian, pihaknya tetap mengajak partisipasi dan kesadaran aktif pihak perusahaan untuk mengikuti jejak prestasi manajemen PT PAMA.

Baca juga: ProKlim butuh banyak keterlibatan masyarakat lokal turunkan emisi

"Harapan kami, langkah ini juga diikuti oleh semua pelaku usaha lainnya," ujar Safari.

Pewarta: Gunawan Wibisono/R. Wartono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022