Medan (ANTARA) - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Utara menargetkan raihan 10 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut.

Oleh karena itu Ketua Pertina Sumut Sabam Manalu menegaskan dengan target tersebut pihaknya akan berusaha terus mematangkan persiapan sejak jauh-jauh hari.

"Kita punya target 10 emas, selama ini memang belum ada provinsi yang bisa mendapatkan 10 emas di PON. Ini kerja berat dan harus kita kejar dengan persiapan-persiapan yang matang," katanya di Medan, Selasa.

Demi mengejar target tersebut, pihaknya usai pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumut akan menyusun dan mengeluarkan SK atlet-atlet yang terpilih untuk mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) secara penuh dalam rangka persiapan menghadapi PON 2024.

Baca juga: PBFI Sumut target lima emas di PON 2024

Sabam mengaku Porprov Sumut dijadikan ajang seleksi bagi atlet yang nantinya akan mengikuti pembinaan jangka panjang dan tergabung dalam pelatda sembari menunggu arahan lebih lanjut dari KONI Sumut terkait pelaksanaan pelatda tersebut.

"Bagi atlet peraih medali emas di Porprov kali ini akan otomatis menjadi atlet binaan pelatda jangka panjang secara penuh. Ada 20 nomor yang dipertandingkan di Porprov, jadi ada 20 atlet yang nantinya masuk dalam pembinaan jangka panjang persiapan menghadapi PON," katanya.

Meski nantinya petinju yang sudah terpilih masuk menjadi atlet binaan pelatda jangka panjang, promosi dan degradasi tetap berlaku jika nantinya petinju tersebut tidak disiplin dan tidak menunjukkan kemajuan selama menjalani pelatda.

"Kalau tidak disipilin atau tidak menunjukkan peningkatan selama ikut pelatda, tentunya posisinya bisa digantikan atlet lain yang lebih memiliki kemampuan. Untuk itu kepada semua petinju kami minta benar-benar disiplin selama latihan," katanya.

Baca juga: PB ABTI berharap bola tangan pantai dapat dipertandingkan di PON 2024
Baca juga: Maskot, logo, dan slogan PON Aceh-Sumut 2024 resmi diluncurkan

Pewarta: Juraidi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022