Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Jumat (4/10) mulai Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) Vaksin IndoVac hingga kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia.

Selain itu ada juga berita mengenai Kasus subvarian XBB dan XBB.1 di Indonesia hingga imbauan terkait kenaikan kasus COVID-19 agar menjadi perhatian masyarakat.

Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin

1. BPOM terbitkan EUA Vaksin IndoVac untuk dosis penguat

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menerbitkan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) Vaksin IndoVac produksi BUMN Farmasi PT Bio Farma untuk penggunaan dosis penguat atau booster.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

2. Kemenkes: Kasus GGAPA di Indonesia capai 323 orang

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah temuan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia mencapai 323 orang per Kamis (3/11).

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

3. Menteri Bintang: Selter anak komitmen Pemkot Surabaya lindungi anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan selter anak di Surabaya, Jawa Timur, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Surabaya yang terus berupaya memberikan perlindungan bagi anak dan perempuan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

4. Kemenkes: Kasus subvarian XBB dan XBB.1 di Indonesia sebanyak 12 orang

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus COVID-19 subvarian baru Omicron XBB dan XBB.1 di Indonesia sebanyak 12 orang.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

5. Kemenko PMK: Kenaikan kasus COVID-19 perlu jadi perhatian

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan pemerintah daerah dan juga masyarakat bahwa kenaikan kasus COVID-19 akibat varian baru perlu jadi perhatian bersama.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022