akan memberikan tenggang waktu selama tiga hari kepada vendor untuk melakukan perbaikan jaringan pipa air yang rusak
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengatakan bertanggungjawab penuh terhadap rusaknya pipa air milik warga Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat atas proyek pembangunan yang sedang dikerjakannya.

"Kita dari pihak Sudin SDA bertanggung jawab atas proyek pembangunan saluran yang menyebabkan pipa air milik warga menjadi rusak," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Sudin SDA Jakarta Pusat Martinet Feelix di Jakarta, Rabu.

Martinet mengatakan akan memberikan tenggang waktu selama tiga hari kepada vendor untuk melakukan perbaikan jaringan pipa air yang rusak tersebut.

"Apabila tak selesai maka pihaknya berhak memberikan sanksi," lanjutnya.

Menurut Martinet, proses perbaikan pipa air tersebut tidak berlangsung lama. Secara teknis jaringan yang bocor hanya tinggal disambung menggunakan alat khusus.

"Saya akan terbitkan surat peringatan. Itu ujung-ujungnya akan berdampak pada penurunan penayangan dari daftar katalog lokal provinsi DKI Jakarta," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Lurah Harapan Mulya, M. Faozi mengungkapkan kerusakan pipa air tersebut terjadi pada akhir September namun sampai saat ini belum ada perbaikan.

"Dalam satu bulan ini, warga merasa kesulitan mendapatkan air bersih," kata M. Faozi.

M. Faozi menjelaskan terdapat 87 Rukun Tetangga (RT) dan sembilan Rukun Warga (RW) Kelurahan Harapan Mulya yang terdampak paling parah dalam pengerjaan proyek milik Sudin SDA Jakarta Pusat tersebut.

"Artinya yang terdampak dalam satu RT itu ada 50 Kepala Keluarga," imbuhnya.
Baca juga: Perumda Paljaya bangun pipa pengolahan air limbah di TB Simatupang
Baca juga: Pemkot Jakpus razia PPKS di Kolong Jembatan Pipa Air
Baca juga: Waskita Karya minta maaf atas kebocoran pipa gas di Jakarta Selatan

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022