Jakarta (ANTARA) - Laga tarung bebas ONE Pride dan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) digandeng oleh Mola untuk melahirkan petarung andal di tanah air yang ke depannya diharapkan bisa berlaga di kancah internasional.

Lewat The Fight Academy, Mola mengundang atlet bela diri Indonesia untuk ikut seleksi. Apalagi proses ini melibatkan pakar industri MMA Graham Boylan dari promosi MMA Cage Warriors yang melahirkan juara UFC seperti Connor McGregor dan Michael Bisping.

"Bersama KOBI, kami mencoba memberikan peluang kepada lebih banyak lagi atlet bela diri Indonesia, dengan harapan ada banyak lagi petarung tanah air yang bisa mengharumkan nama bangsa di pentas internasional." kata perwakilan Mola, Mirwan Suwarso, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Mola sebelumnya memfasilitasi petarung Indonesia Jeka Saragih untuk mempersiapkan diri menghadapi laga Road to UFC di Amerika Serikat .Hasilnya Jeka meningkatkan performa dan kemampuan sehingga sukses mengalahkan lawannya dari Korea Selatan.

Hadirnya The Fight Academy disambut gembira oleh Ketua Umum KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie.

Menurut dia, kegiatan yang baru pertama kali digelar ini akan dimulai di Bali pada 17-21 Desember. Presiden Cage Warriors, Graham Boylan dan kepala pelatih program MMA Fight Academy Marc Fiore akan terlibat langsung memantau petarung.

Baca juga: Jeka Saragih minta dukungan Menpora jelang final Road to UFC

“Pasca keberhasilan atlet Jeka Saragih di semifinal Road to UFC, saya semakin optimistis kepada talenta petarung Indonesia yang berproses melalui One Pride MMA, mampu bertarung dan berprestasi di laga internasional," kata dia.

"Saya berterima kasih pada pihak Mola yang menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan olahraga MMA di Indonesia. Harapan saya, semoga kerja sama yang telah lama terjalin baik ini bisa melahirkan bibit baru calon petarung hebat Tanah Air yang selanjutnya," sambungnya.

Menurut dia, seleksi di Bali terbuka bagi semua atlet bela diri di Indonesia yang tertarik mendalami dunia MMA. Bagi atlet yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi, hanya perlu mendaftar dalam situs MMA Fight Academy (MMAFightAcademy.com).

Selain mengikuti program pelatihan intensif, di akhir masa latihan para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk menguji diri dan bertarung untuk mendapatkan kontrak di ajang kompetisi MMA internasional Cage Warriors.

"Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi atlet bela diri yang mau mengambil peluang dengan sekuat tenaga. Dua puluh atlet yang terpilih akan digaji untuk berlatih di San Diego selama tiga bulan. Setelah itu, mereka akan kami sandingkan dan adu melawan bakat terbaik Eropa untuk merebutkan kontrak di Cage Warriors, kompetisi MMA terbaik di Eropa," kata Presiden Cage Warriors Graham Boylan.

"Program yang dibuat oleh Mola ini belum pernah dilakukan sebelumnya di dunia MMA. Program ini seolah merupakan universitas untuk melatih dan membentuk petarung terbaik," pungkas Graham Boylan.

Baca juga: Laga ONE Championship John Lineker vs Andrade berakhir tanpa kontes

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022