Jakarta (ANTARA) - Perkembangan industri era 4.0 bergerak dengan sangat cepat dengan hadirnya teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

AI merupakan teknologi yang memiliki kemampuan otak manusia yang diprogramkan pada komputer untuk mengoptimalkan setiap aktivitas di berbagai aspek kehidupan.
 
Teknik kerja AI adalah dengan mengumpulkan data sebanyak-banyak nya yang kemudian diolah untuk menyimpulkan suatu hasil tertentu.

Salah satu teknologi AI yang umum digunakan adalah Computer Vision atau kecerdasan buatan yang dapat berfungsi seperti mata manusia. Sistem kerjanya adalah dengan memanfaatkan data gambar atau video yang dikumpulkan untuk diproses oleh komputer.

Baca juga: Riset: Pemanfaatan data dapat tingkatkan pendapatan bisnis

Kemudian, komputer akan dilatih dengan ribuan gambar yang telah diidentifikasi sebelumnya, hingga akhirnya komputer dapat mengetahui gambar tersebut dalam berbagai arah dan jumlah yang tidak terbatas.

Di Indonesia, kecerdasan buatan ini sudah dikembangkan oleh perusahaan Widya Robotics rintisan anak bangsa yang berada di Yogyakarta sejak tahun 2018. Perusahaan ini fokus pada penciptaan teknologi Artificial Intelligence, Automation, & Robotics.

Salah satu produk unggulan yang diciptakan oleh perusahaan ini adalah Vision Intelligence (VI).

Teknologi VI ini juga memiliki keakuratan yang tinggi dari banyaknya data yang telah dikumpulkan sehingga dapat mengenali objek dengan jumlah yang banyak dan cepat.

Dapat digunakan 24 jam non stop tanpa lelah sehingga mengurangi terjadinya human error.

Sehingga beban kerja manusia menjadi lebih ringan dengan kecanggihan komputasi yang dapat bekerja seperti otak manusia.

"Teknologi kecerdasan buatan yang diproduksi memiliki kemampuan untuk mendeteksi data visual yang dikumpulkan oleh kamera di smartphone ataupun CCTV untuk mendukung kuantitas dan kualitas dalam proses kegiatan industri yang dibutuhkan oleh perusahaan," kata Ruby Abdullah, Head of AI Division Widya Robotic dalam keterangannya pada Sabtu.

Ruby menjelaskan bahwa teknologi VI yang dihasilkan oleh Widya Robotics diantaranya kemampuan untuk accounting menghitung jumlah kendaraan mobil di tempat parkir sehingga dapat mengetahui berapa jumlah tempat parkir yang masih tersedia.

Kemudian dapat mendeteksi jumlah orang dalam suatu area atau ruangan, agar mengetahui kapasitas yang masih tersedia, terutama ketika diberlakukannya jaga jarak pada saat COVID-19.

Selain itu, untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 Widya Robotics juga mengembangkan teknologi presensi menggunakan VI dengan data wajah ketika melakukan checkin dan checkout, data tersebut disimpan secara otomatis dan realtime.

Pada bidang pertanian VI digunakan untuk mendeteksi hama atau penyakit yang terdapat pada tumbuhan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran yang lebih luas dan merugikan hasil panen.

Serta pada industri kelapa, teknologi kecerdasan mata buatan ini juga digunakan untuk menghitung jumlah kelapa yang melewati conveyor.

Vision Intelligence yang diterapkan memiliki kemampuan object detection, tracking, and counting dengan mendeteksi objek kelapa kemudian dilacak dan dihitung secara otomatis.

Jumlah kelapa langsung ditampilkan melalui dashboard secara periodik dan grafik history jumlah kelapa setiap harinya, serta kamera yang dapat memonitoring kelapa secara real time.

Widya Robotics juga mengembangkan Vision Intelligence pada bidang konstruksi dalam mendeteksi kelengkapan APD yang digunakan oleh para pekerja di lokasi proyek untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Teknologi ini menggunakan VI dengan data dari CCTV yang diawasi secara real time melalui dashboard. Jika terdeteksi ada pekerja yang tidak memakai APD yang lengkap, maka sistem akan mendeteksinya dan mengirim sinyal pada operator.

Berbagai fungsi lain yang dimiliki teknologi Vision Intelligence atau kecerdasan mata buatan ini dalam pendataan dan pengawasan berbagai objek seperti tumbuhan, hewan, manusia, kendaraan, dan objek apapun yang ingin dideteksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Oleh karena itu Widya Robotics juga menyediakan layanan customized hardware, software, & AI Training untuk mengembangkan berbagai teknologi VI diberbagai bisnis.

Baca juga: Sakit kepala saat menatap layar komputer pertanda mata lelah

Baca juga: Istirahatkan mata setiap dua jam setelah terpapar monitor

Baca juga: Inovasi perawatan gigi menggunakan artificial intelligence

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022