Jakarta (ANTARA) - Pabrikan sepatu dan peralatan olahraga asal Jepang, ASICS, lewat perwakilannya di Indonesia yaitu PT ASICS Indonesia Trading segera meluncurkan sepatu terbaru yaitu ASICS Magic Speed 2.

"ASICS Magic Speed 2 ini membantu untuk speed training dan race," kata Marketing Manager PT. ASICS Indonesia Trading Fajar Nugraha dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.

Magic Speed 2, menurut Fajar, cocok digunakan untuk lomba maupun latihan reguler. Saat berlari, pengguna Magic Speed 2 seperti mengalami dorongan kaki ke depan karena sepatu tersebut menggunakan teknologi pelat karbon dari Asics bernama "Guidesole" yang menciptakan sensasi bergulir halus searah dengan kayuhan kaki.

Sensasi tersebut dapat terjadi karena "midsole" (bantalan tengah sepatu yang berfungsi menjadi peredam antara kaki dengan permukaan) menggunakan tipe "Flytefoam blast plus" (FF blast+) yang menekankan kelembutan dan ringan sehingga cocok untuk lari yang mengejar kecepatan.

Dengan teknologi FF blast+ tersebut, Fajar menyebut, Magic Speed 2 dapat digunakan untuk berbagai jenis latihan lari baik yang memicu kecepatan (interval run) maupun lari jarak jauh dengan kecepatan sedang (easy run).

Meski fitur Magic Speed masih di bawah fitur ASICS Metaspeed Sky+ dan ASICS Metaspeed Edge+ yang khusus dirancang bagi para pelari yang ingin berlari lebih cepat dan telah diluncurkan pada Juli 2022 lalu, namun Magic Speed 2 punya desain yang sama dengan Metaspeed.
Marketing Manager PT. ASICS Indonesia Trading Fajar Nugraha dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (20/11/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


Desain Magic Speed 2 adalah jala multiarah sehingga meningkatkan ventilasi dan stabilitas. Magic Speed 2 juga memiliki sol depan yang melengkung seperti Metaspeed dengan teknologi Guidesole untuk mengurangi sudut antara pergelangan kaki dan memberikan zona nyaman bagi kaki ketika mendarat demi mengurangi goncangan dan kelelahan otot kaki.

Magic Speed 2 sendiri punya dua desain yaitu untuk laki-laki dan perempuan. Sepatu laki-laki didominasi dengan warna hijau muda terang dipadu dengan garis-garis hitam di bagian depan dan belakang sehingga memberikan gradasi warna yang unik sedangkan desain untuk sepatu perempuan seluruhnya mengambil warna hijau muda terang dengan elemen khas ASICS sehingga memberikan kesan cemerlang.

Fajar mengungkapkan Magic Speed 2 ditujukan untuk pelari dengan pronasi normal maupun "over pronation".

Pronasi adalah cara telapak kaki bergulir ke depan (berotasi) ketika mendarat di permukaan saat berlari. Pronasi normal maksudnya adalah telapak kaki mendarat pada bagian luar tumit sehingga ada distribusi beban yang merata dari bagian depan telapak kaki. Sementara "over pronation" adalah kondisi telapak kaki mendarat pada bagian luar tumit, lalu bergulir ke depan (berpronasi) secara berlebihan sehingga menyebabkan ibu jari kaki dan jari telunjuk kaki paling banyak bekerja.

"Orang Indonesia banyak yang pronasinya normal dan 'over pronation' dan sepatu ini sudah punya 'support' yang cukup untuk memberikan stabilisasi pada pengguna dengan jenis tersebut," ungkap Fajar.

Magic Speed 2 akan tersedia di sejumlah ASICS Store tertentu seperti di Mal Kelapa Gading 2, Central Park, Summarecon Mal Bekasi dan Summarecon Mal Serpong pada Selasa (22/11) dengan harga Rp2.799.000.

Dalam acara tersebut, Fajar juga memperkenalkan perwakilan pelari (disebut ASICS Running Lead) dari ASICS Running Club.
ASICS Running Lead di Jakarta, Minggu (20/11/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


Setelah mengikuti seleksi selama sekitar 3 bulan maka terpilih 10 orang yang menjadi ASICS Running Lead dari 100 orang yang mengikuti seleksi.

Kesepuluh orang tersebut terbagi dalam tiga kategori yaitu "Club Run Sensei" yaitu Pandu Winata, Devita Anggraini, Devi Ardian, Teguh Martyan, Dicky Aulia dan Mahful; Fitness Runner yang terdiri dari Rahadi Marsito dan Galuh Puspita serta "Run Sensei" dengan anggota Arief Suyudi dan Irine Maharani.

"'Club Run Sensei dan 'Run Sensei' adalah mereka yang serius ingin mencari 'personal best' sedangkan 'Fitness Runner' adalah mereka yang menjadilan lari sebagai hiburan tapi sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup, bedanya tentu tipe-tipe sepatu yang mereka pakai," tambah Fajar.

Sepuluh orang tersebut akan menjadi perwakilan ASICS selama 1 tahun ke depan untuk mengedukasi masyarakat bagaimana berlari yang benar sekaligus menarik lebih banyak orang untuk bergerak dan juga untuk mengedukasi masyarakat memilih produk olahraga yang benar.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022