Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengantisipasi kenaikan jumlah pasien terpapar COVID-19 pada akhir November atau awal Desember 2022 dengan mempersiapkan ketersediaan tempat tidur di rumah-rumah sakit.

"Untuk Natal dan tahun baru, kami telah melihat, membandingkan, menganalisis tren dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan bagaimana risiko penyebabnya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Rabu.

Widyastuti mengatakan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) di Jakarta dalam kisaran 20 hingga 25 persen. Dia berharap kenaikan angka COVID-19 tidak terjadi pada waktu-waktu tersebut.

"Untuk prediksi akan terjadi puncak kasus pada akhir November atau awal Desember, tetapi tentu kita berharap itu tidak terjadi dan akan dihindari dengan berbagai upaya," ungkapnya.

Dalam hal ini, Widyastuti berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). "Kami tetap mengimbau protokol kesehatan tetap dijaga, memakai masker terutama di tempat tertutup," katanya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan meski status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta level satu.

"Tentu peran media sangat strategis dan penting untuk mengedukasi warga untuk menjaga prokes dan pastikan kita terlindungi dengan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Dinkes DKI imbau warga tetap terapkan prokes
 

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022