Bantuan itu berupa 642 mesin perahu Bahan Bakar Gas (BBG) yang diserahkan pada nelayan di Kecamatan Kumai, Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Selatan.
Palangka Raya (ANTARA) - Petani di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah menerima bantuan 403 mesin pompa air berbahan bakar gas (BBG) untuk membantu pengairan lahan pertanian di daerah setempat.

"Ada 403 mesin pompa air dibagikan kepada petani di enam kecamatan. Bantuan ini berasal dari Kementerian ESDM melalui aspirasi yang disampaikan anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalteng,Mukhtarudin," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kobar Kris Budi Hastuti di Pangkalan Bun, Rabu.

Mesin pompa air konversi itu, bagikan ke petani yakni di Kecamatan Arut Selatan 97 unit, Kumai 80 unit, Kotawaringin Lama 34 unit, Pangkalan Banteng 65 unit, Pangkalan Lada 108 unit, dan Arut Utara 19 unit.

Selain mesin pompa air, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui program aspirasi anggota DPR RI Mukhtarudin juga menyerahkan bantuan kepada nelayan di Kabupaten Kobar.

Bantuan itu berupa 642 mesin perahu Bahan Bakar Gas (BBG) yang diserahkan pada nelayan di Kecamatan Kumai, Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Selatan.

"Untuk mendukung pengoperasian mesin pompa air dan mesin perahu, juga diserahkan pompa konversi, dua liter oli, tabung gas tiga kilogram, dan satu set konverter. Dan sebelum diserahkan kepada petani dan nelayan, mesin pompa tersebut sudah dilakukan perakitan dan uji coba.

Anggota DPR RI Dapil Kalteng Mukhtarudin mengatakan, distribusi paket konversi dari BBM ke BBG ini sebagai upaya pemerintah untuk mensejahterakan nelayan dan petani.

"Karena dari konversi dari BBM ke BBG ini petani atau nelayan merupakan penghematan biaya sebesar 30 persen. Penggunaan mesin ini juga lebih ramah terhadap lingkungan," katanya.

Mukhtarudin berharap, program ini harus terus berlanjut setiap tahunnya, karena program ini sangat berdampak pagi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dan nelayan.

"Kami akan terus berupaya agar petani dan nelayan di Kobar untuk menerima bantuan melalui program-program yang ada di pemerintah, sebagai upaya untuk mensejahterakan petani dan nelayan," katanya.
Baca juga: Pemkab Kobar siapkan 1.172,4 hektare lahan untuk transmigrasi
Baca juga: Gubernur Kalteng blusukan pastikan tak ada korban banjir kelaparan
Baca juga: BMKG sebut puncak curah hujan di Kotawaringin Barat terjadi November

Pewarta: Rendhik Andika/M Husein Asyari
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022