"Sebelumnya juga sudah ditambal, tapi ternyata kita cek bawahnya sudah pada pecah. Lalu kita ganti dengan 'box culvert' satu meter. Makanya kita adakan penutupan jalan. Jadi sekalian ditutup sekalian diganti," ujar Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) SDA Kebayoran Baru Sutopo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/12).
Sutopo menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan dengan menggunakan kotak gorong-gorong (box culvert) berukuran satu meter sehingga jalan sekitar ditutup sementara, serta dialihkan ke Jalan KH. Ahmad Dahlan dan Jalan Limau demi kelancaran perbaikan saluran.
Menurut Sutopo panjang saluran yang diperbaiki mencapai 10 meter dengan kedalaman dua meter, untuk itu penutupan jalan akan dilaksanakan selama lima hari guna memudahkan pengerjaan pemasangan kotak gorong-gorong.
"Kalau cuaca tidak hujan, diprediksi pengerjaan akan selesai pada malam hari ini. Setelah itu baru dicek apakah ada utilitas lain di lokasi, kalau tidak ada lanjut diaspal," tandas Sutopo.
Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin menginstruksikan jajarannya untuk mengidentifikasi wilayah tergenang dalam penanganan banjir di seluruh lokasi.
Munjirin meneruskan yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada pertemuan seluruh pimpinan, yakni harus adanya imbauan ke masyarakat terkait lokasi genangan.
Baca juga: Pemkot Jaksel kuras lumpur di Setiabudi untuk cegah banjir
Baca juga: Pemkot Jaksel perbaiki saluran ambruk di Kebayoran Lama
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
