"Saat ini kita berada di Desa Selopamioro persisnya di Dusun Srunggo II untuk melakukan pengecekan lapangan setelah daerah ini dilanda puting beliung pada Selasa (6/12) kemarin," kata Bupati Bantul di Selopamioro Bantul, Rabu.
Hasil pendataan, kata dia, angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (6/12) pukul 12.45 WIB itu berdampak pada sekitar 138 rumah yang mengalami kerusakan terutama pada atap karena genting-genting beterbangan tersambar angin puting beliung.
Baca juga: Puluhan rumah di Imogiri Bantul rusak terdampak angin puting beliung
"Hari ini kita masih terus menginventarisasi kerugian yang diderita oleh saudara-saudara kita di Desa Selopamioro ini terutama Dusun Srunggo I dan II, dan Dusun Kalidadap I dan II," katanya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada relawan yang juga sudah hadir di lokasi terdampak puting beliung untuk membantu melakukan pembersihan dan pemasangan kembali genteng-genteng yang jatuh.
"Selanjutnya pemerintah akan melakukan satu tindakan untuk meringankan beban rumah-rumah, keluarga-keluarga yang memiliki rumah yang mengalami kerusakan ini, dan hari ini akan kita bicarakan kira-kira bantuan apa yang diperlukan," katanya.
Baca juga: BPBD Bantul sebut terjangan puting beliung berdampak di 142 titik
Dalam mendistribusikan bantuan kepada korban puting beliung, Bupati Bantul akan berkomunikasi dengan Camat Imogiri dan Lurah Selopamioro, sehingga bantuan nanti akan meringankan beban warga terdampak angin puting beliung.
"Saya mengucapkan terima kasih pada TNI, Polri, dan relawan semuanya yang hari ini berbondong-bondong datang untuk membantu pemulihan pascabencana," katanya.
Komandan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan total sebanyak 142 titik tersebar di Dusun Kalidadap I dan II, Dusun Srunggo I dan II terdampak angin puting beliung.
Baca juga: Bantul beri jaminan kecelakaan kerja relawan selama setahun pada 2023
Dia menyebutkan kerusakan dampak puting beliung secara rinci adalah rumah sebanyak 138 titik, akses jalan satu titik, jaringan listrik satu titik, jaringan telepon satu titik, kandang ternak satu titik, dan fasilitas umum satu titik.
Atas kejadian tersebut, BPBD Bantul mengimbau masyarakat selalu mewaspadai terhadap perubahan cuaca yang mendadak pada musim hujan ini.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
