Kamis sudah mengultimatum siswa lain yang terlibat penyerangan tersebut untuk segera menyerahkan diri.
Semarang (ANTARA) - Polisi menangkap empat siswa SMKN 10 Kota Semarang atas dugaan sebagai pelaku penyerangan dengan senjata tajam terhadap siswa SMKN 3 Kota Semarang yang terjadi pada Kamis (8/12).

Kapolsek Semarang Selatan AKP Indra Jaya Syafputra di Semarang, Jumat, mengatakan bahwa penangkapan tersebut atas dasar identifikasi pelaku dan kendaraan melalui rekaman CCTV saat kejadian.

Ia lantas menyebutkan inisial empat pelaku tersebut, yakni MT (17) warga Gisikdrono, Semarang Barat; SAH (18) warga Manyaran, Semarang Barat; RPG (18) warga Candisari; dan MGR (18) warga Peterongan, Kota Semarang.

Polisi sendiri masih memburu pelaku penyerangan lainnya yang terlibat dalam penyerangan SMKN 3 tersebut.

"Kamis sudah mengultimatum siswa lain yang terlibat penyerangan tersebut untuk segera menyerahkan diri," katanya.

Bersama keempat pelaku, kata dia, diamankan pula sejumlah senjata tajam serta sepeda motor yang diduga digunakan saat penyerangan.

Kepolisian, lanjut dia, juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar kejadian serupa tidak terulang.

Sebelumnya, segerombolan orang bersenjata tajam yang diduga merupakan siswa SMKN 10 Semarang menyerang siswa SMKN 3 Semarang yang sedang berada di depan sekolah tersebut pada hari Kamis (8/12).

Peristiwa penyerangan tersebut terekam oleh CCTV yang terpasang di depan SMKN 3 Semarang.

Baca juga: Polsek Pancoran sidak benda tajam di sekolah antisipasi tawuran
Baca juga: Polres Jakarta Pusat amankan lima orang terlibat tawuran di Kwitang

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022