Hingga pukul 11.30 WIB pada Selasa, akses jalan utama yang tertimbun longsor belum bisa dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Longsor di Jalan Nasional II Sukabumi tepatnya di Desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berdampak pada pengalihan arus lalu lintas Sukabumi-Palabuhanratu maupun sebaliknya sehingga pengguna jalan diarahkan menggunakan jalur alternatif Cikidang.

"Hingga pukul 11.30 WIB pada Selasa, akses jalan utama yang tertimbun longsor belum bisa dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor, sehingga untuk sementara kendaraan dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu maupun sebaliknya kami arahkan melalui Cikidang," kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar di Sukabumi, Selasa.

Menurut Yanuar, untuk mengalihkan kendaraan tersebut pihaknya sudah menempatkan personel di beberapa titik seperti di Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, Simpang Cikidang (pintu masuk jalur alternatif Cikidang), Simpang CIkembang di Kecamatan Cikembar dan Simpang Bagbagan di Kecamatan Palabuhanratu.

Pengalihan sementara arus lalu lintas ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama Sukabumi-Palabuhanratu yang bisa mengganggu proses evakuasi material longsor seperti tanah, batu dan pohon yang menutup jalan tepatnya di antara Kampung Pasirsureun dan Kampung Cikananga Desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu.

Baca juga: Petugas masih berupaya buka akses Sukabumi-Palabuhanratu yang longsor

Baca juga: BPBD Kota Sukabumi: Hujan deras picu bencana di 15 titik


Pihaknya meyakini akses jalan ini bisa kembali dilalui kendaraan dalam waktu yang tidak lama lagi, karena material longsor yang menutup jalan mayoritas sudah dievakuasi.

Menurut dia, proses evakuasi ini terhambat karena alat berat yang diturunkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi rusak.

Namun, saat ini evakuasi sudah kembali dilanjutkan setelah alat berat dari Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dikerahkan ke lokasi longsor. Namun ia belum bisa memastikan kapan akses jalan ini dapat kembali dibuka.

"Sebenarnya satu jalur tadi sudah bisa dilalui kendaraan, tetapi karena mengganggu proses evakuasi sehingga kami menutup kembali sampai seluruh material longsor sudah benar-benar dievakuasi," tambahnya.

Yanuar mengimbau pengendara dari Sukabumi yang hendak ke Palabuhanratu maupun sebaliknya menggunakan jalur utama ini untuk berhati-hati karena, banyak titik yang rawan terjadi longsor serta pohon tumbang.

Baca juga: Kendaraan besar dialihkan ke tol imbas longsor di jalan Bogor-Sukabumi

Baca juga: Mensos RI minta Pemkab Sukabumi tingkatkan antisipasi longsor

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022