Karena itu kita mohon dukungan kepada warga Bantul, mari kita bareng-bareng, kompak untuk membawa Kabupaten Bantul ini ke level dunia, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat dunia, yang pada akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dari itu
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah ini sebagai upaya mengangkat dan mengoptimalkan kreativitas pelaku industri kreatif maupun perajin setempat.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis, mengatakan, setelah dilakukan penilaian Kemenparekraf, Bantul muncul sebagai kota yang memiliki jumlah pelaku usaha kreatif terbesar, dan jumlah volume produksi kreatif terbesar di Indonesia, dan memiliki keunikan-keunikan terbanyak.

"Sehingga dinyatakan bahwa ekosistem ekonomi kreatif itu paling mapan, namun kita tentu tidak puas, tidak berhenti di sini, kita ingin terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif kita, karena kita memiliki sumber daya manusia yang hebat-hebat," katanya.

Menurut dia, Bantul dinilai sebagai salah satu dari sembilan kabupaten kreatif di Indonesia ini karena seniman, pelaku industri kreatif yang ada di Bantul adalah orang-orang yang memiliki kreativitas tidak habis-habis, selalu memunculkan inovasi dalam produksi.

"Karena itu kita mohon dukungan kepada warga Bantul, mari kita bareng-bareng, kompak untuk membawa Kabupaten Bantul ini ke level dunia, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat dunia, yang pada akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dari itu," katanya.

Dengan demikian, kata dia, tinggal beberapa langkah lagi bahwa Bantul pada bidang ekonomi kreatif akan bisa dibawa ke level dunia, dan didaftarkan ke UNESCO Creative City Network (UCCN) jejaring kota kota kreatif dunia versi UNESCO.

Apalagi, kata dia, UNESCO memberikan rekomendasi bahwa Bantul adalah kota kreatif yang kuat dan unggul di dunia internasional, yang pada akhirnya nanti orang orang Bantul akan dibutuhkan oleh banyak orang, produk kerajinan Bantul semakin dikenal.

"Dan harapan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Bantul, jadi itu maksud dan tujuan kita membawa Bantul ke level dunia yang terkenal dengan kreativitas," katanya.

Kreativitas pelaku industri kreatif Bantul diantaranya tumbuhnya perkembangan industri kerajinan batik, kerajinan kayu, kerajinan kulit, kerajinan gerabah dan keramik Kasongan, yang sudah menembus pasar internasional atau ekspor.

Baca juga: Menparekraf: Sektor parekraf ciptakan 1,1 juta lapangan kerja di 2022

Baca juga: Wamenparekraf: Pemerintah terus pacu pelaku ekonomi kreatif naik kelas

 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022