Surabaya (ANTARA) - Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 telah dianggarkan sekitar 8 ribu untuk pembangunan jamban bagi warga Kota Pahlawan, Jatim, yang membutuhkan.

"Kami berharap, tahun depan Pemkot Surabaya terus bergerak optimal untuk penyerapan anggaran bagi kepentingan warga masyarakat. Pembangunan jamban menjadi solusi terbaik bagi warga masyarakat yang berkepentingan," kata Adi Sutarwijono saat meninjau pembangunan jamban di rumah Warsito, warga Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya, Jumat.

Cak Awi panggilan akrab Adi Sutarwijono mengapresiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 115 Tahun 2022. Payung hukum baru ini memungkinkan pembangunan jamban bisa berlangsung optimal.

"Pembangunan jamban ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat di keluarga dan lingkungan. Juga menekan pencemaran di sungai. Bagi warga masyarakat yang membutuhkan, mereka sangat lega karena kalau membuang hajat, cukup di jamban di rumah sendiri," kata Adi.

Baca juga: Jawa Barat targetkan seluruh kabupaten/kotanya bebas BABS pada 2030

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kupang bangun jamban sehat bagi warga miskin


Cak Awi mengatakan, pembangunan jamban sangat dibutuhkan keluarga-keluarga tidak mampu, yang tinggal di perkampungan padat penduduk.

"Karena keterbatasan biaya dan lahan, warga yang bersangkutan bertahun-tahun, berbulan-bulan, hidup tanpa jamban di rumah," ujar Cak Awi.

Menurut dia, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah membuat gebrakan dimana semula anggaran pembangunan jamban hanya berjumlah ratusan pada tahun berjalan, kini ditingkatkan berlipat-lipat lebih banyak.

"DPRD Surabaya telah menyetujui anggaran pembangunan jamban pada 2023 menjadi 8 ribu jamban. Ini tentu suatu lompatan yang luar bisa, karena memangkas daftar antrean di masyarakat. Seiring peningkatan anggaran di APBD Kota Surabaya tahun 2023," kata Adi.

DPRD Surabaya bersama Pemkot Surabaya telah menetapkan APBD tahun 2023 senilai Rp11,2 triliun. Penetapan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, tanggal 10 Nopember 2022, bertepatan Hari Pahlawan.

"Kekuatan APBD tahun 2023 mengalami kenaikan dari tahun 2022 yang senilai Rp10,6 triliun," kata Adi.

Sementara itu, Warsito mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya karena sudah membangun jamban di rumah.

"Jamban ini sudah kami harapkan berbulan-bulan pembangunan ini. Alhamdulillah sekarang sudah dibangun," kata dia.

Baca juga: Solok Selatan ditarget 2021 seluruh masyarakat gunakan jamban sehat

Baca juga: Pemda butuh upaya ajak warga Tanjung Duren Utara hidup sehat

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022