Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat menyiagakan 1.076 personel gabungan dari TNI dan Polri serta instansi terkait pada pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Sebanyak 1.076 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait kami kerahkan pada pengamanan Natal dan tahun baru," kata Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Verdianto I Bitticaca, pada apel gelar pasukan pengamanan Natal dan tahun baru, di Mamuju, Kamis.

Pelaksanaan pengamanan Natal dan tahun baru tersebut kata Kapolda tergabung dalam Operasi Lilin tahun 2022.

Sasaran pengamanan pada Operasi Lilin 2022 lanjutnya, adalah gereja-gereja yang tersebar di seluruh wilayah Sulbar, tempat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya.

"Kita berupaya memastikan saudara kita dari Nasrani bisa merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah Natal tahun 2022," ujar Verdianto.

Ia juga menambahkan, pos-pos pengamanan dan pelayanan Natal dan tahun baru, juga akan disiapkan di berbagai kota guna mengawal mobilitas masyarakat saat Natal dan tahun baru.

Posko pengamanan lanjut Kapolda, tersebar di seluruh pintu masuk tiap kabupaten hingga perbatasan antarprovinsi.

Hal itu dilakukan kata Verdianto, untuk memastikan arus transportasi berjalan lancar dan dapat mengantisipasi masuknya pelaku kriminal dari wilayah lain ke Sulbar.

"Kita akan bangun pos-pos keamanan di setiap Kabupaten dan di pintu masuk penghubung provinsi, yaitu di Kabupaten Pasangkayu yang menghubungkan Sulbar dengan Sulteng dan Kabupaten Polewali Mandar yang menghubungkan Sulbar dan Sulsel," jelas Verdianto.

Kapolda menjamin, pelaksanaan Natal dan tahun baru di wilayah Sulbar berlangsung aman, tertib dan lancar.

Kapolda menyatakan, perayaan Natal dan tahun baru merupakan salah satu momentum yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya umat Nasrani ataupun masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun.

Hal tersebut menurutnya, akan berimbas pada meningkatnya mobilitas masyarakat dan memungkinkan timbulnya gangguan kamtibmas di momen-momen tersebut apalagi pemerintah telah memberikan kelonggaran untuk melakukan berbagai aktivitas.

"Tentunya, hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi aparat keamanan, sehingga kami melakukan berbagai langkah antisipasi dengan menyiagakan personel untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Verdianto.

Pewarta: Amirullah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022