Denpasar (ANTARA) - Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di wilayah Sanur, Sesetan, dan Sidakarya, Kota Denpasar, Bali, mendapat bantuan sebanyak 150 paket sembako untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup sementara dalam menghadapi cuaca ekstrem.

"Naiknya harga solar dan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan membuat para nelayan tidak melaut. Sembako yang diberikan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dapur sementara," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, di Denpasar, Senin.

Baca juga: Polres Jember gunakan perahu beri bantuan sembako kepada nelayan

Sebanyak 150 paket sembako dibagikan Wali Kota Denpasar untuk para nelayan bertempat di kantor wali kota setempat.

Jaya Negara menyampaikan bahwa dengan harga BBM yang beranjak naik telah menyebabkan para nelayan di Kota Denpasar tersebut jarang melaut sehingga mereka untuk memenuhi kebutuhan dapurnya menjadi tersendat.

Baca juga: Polres Sumenep bagikan paket sembako pada nelayan di tengah laut

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa menyampaikan bahwa bantuan sembako yang diberikan merupakan bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Indonesia Power Bali Power Generation Unit (PGU).

"Bantuan ini juga untuk membantu dampak inflasi kepada nelayan. Bantuan yang diberikan berupa 150 paket sembako berisi beras, gula, minyak, telur serta kebutuhan pokok lainnya," ujar dia.

Baca juga: Pemprov Sumsel salurkan bantuan beras dan sembako untuk nelayan

Mayun Suryawangsa menyampaikan bahwa ada enam KUB yang menerima bantuan tersebut, yakni KUB Mina Bangsal Sanur, Mina Segara Ayu, Mina Suka Werdhi, Pica Segara, Taman Segara Kodang, dan Muntig Siokan.

"Masing-masing KUB menerima sebanyak 25 paket sembako," katanya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022