Jadi keselamatan ini memang kita prioritaskan
Jakarta (ANTARA) - Jadwal keberangkatan Kapal Motor (KM) Umsini dari Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok Jakarta tujuan Kijang, Kepulauan Riau terpaksa ditunda dari jadwal sebelumnya menjadi pukul 21.25 WIB karena gelombang tinggi.

Dengan penundaan keberangkatan, KM Umsini yang membawa 439 penumpang, dengan 133 di antaranya naik dari Tanjung Priok itu diperkirakan tiba di Kijang pada Kamis (29/12) pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Ribuan penumpang naik turun di Tanjung Priok pada Selasa

"Umsini telat, faktor cuaca, gelombang tinggi. Jadi kita utamakan faktor keselamatan," kata Evrina Hermawati selaku Pengawas Posko Terpadu Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok Shift I, Selasa.

Sebelumnya, KM Umsini dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 16.00 WIB. Namun, kapal baru bersandar pukul 17.40 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memang telah memperingatkan adanya prakiraan gelombang tinggi, di antaranya di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa, Samudera Hindia selatan Banten hingga Pulau Bali.

Kemudian Perairan Utara Kepulauan Anambas-Natuna, Laut Jawa Bagian Timur, Laut Flores bagian timur, Laut Banda, Perairan Kepulauan Babar-Tanibar, Samudera Hindia selatan NTB hingga NTT, Laut Natuna, hingga Perairan Kepulauan Selayar.

Baca juga: Ribuan penumpang padati Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin malam

Lalu untuk gelombang sangat tinggi diprakirakan di Laut Natuna Utara dan Laut Arafuru.

KM Umsini sendiri melayani rute perjalanan Kijang - Tanjuk Priok - Surabaya - Makassar - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang (PP).

"Jadi keselamatan ini memang kita prioritaskan. Kami tidak akan memaksakan harus berangkat tepat waktu tetapi malah membahayakan penumpang. Jadi yang terpenting, safety first," imbuh Evrina.

Dengan diberangkatkannya KM Umsini, jumlah penumpang naik di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok pada Selasa pun bertambah menjadi 2.127 orang. Sedangkan penumpang turun sebanyak 784 dari KM Sakura Express, KM Lawit, dan KM Umsini.

Sementara jumlah data kumulatif per 18 Desember hingga 27 Desember 2022, total penumpang naik di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok sebanyak 7.536 orang dan total penumpang turun sebanyak 6.230 orang.

Baca juga: Kemenhub catat 3,9 juta lebih penumpang bepergian menjelang Natal

Baca juga: Peningkatan jumlah penumpang di Terminal Kalideres capai 150 persen

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022