Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 1.177 penumpang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada H+7 Lebaran 2023 atau Minggu menuju sejumlah daerah, seperti Surabaya (Jawa Timur) dan Pangkalpinang (Kepulauan Bangka Belitung).

"Data terbaru sampai saat ini, jumlah penumpang naik dari Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 1.177 orang," ujar Pejabat Humas Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Fauzi kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
 
Fauzi menyampaikan 1.177 penumpang itu terdiri atas 298 orang yang menaiki KM Ciremai menuju pelabuhan tujuan Tanjung Perak Surabaya, 713 orang menaiki KM Gunung Dempo menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan 166 orang menaiki Kapal Salvia menuju Pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang.
 
Dengan data terbaru tersebut, katanya, secara akumulatif terdapat sebanyak 20.129 orang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok selama periode 7-30 April 2023.

Baca juga: 2.092 peserta program mudik gratis tiba di Tanjung Priok
Baca juga: Sebanyak 2.435 penumpang berangkat dari Tanjung Priok menuju Batam
 
Berdasarkan pantauan ANTARA di Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu, ruang tunggu di sekitar area depan pelabuhan tersebut tampak lenggang. Hanya ada beberapa penumpang yang menunggu keberangkatan kapal selanjutnya.
 
Sebelumnya pada Sabtu (29/4) terdapat sebanyak 2.092 penumpang peserta program arus mudik (arus balik/milir) gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut menggunakan Kapal KM Dobonsolo tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
 
Kedatangan mereka disambut Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Subagiyodan dan Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Captain Weku F Karuntu.
 
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (28/4), pukul 15.45 WIB, itu juga mengangkut sebanyak 847 motor milik penumpang.
 
Menurut Subagiyo, melalui program mudik gratis, maka masyarakat bisa melakukan perjalanan pulang kampung dan kembali ke Jakarta secara gratis, lancar, dan nyaman, bahkan mengurangi risiko kecelakaan di perjalanan.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023