"Kita tanamkan dalam pikiran bahwa mengenakan helm, untuk kepentingan keselamatan berkendara. Jangan berpikiran mengenakan helm karena takut pada pak Polisi. Saya harap mengenakan alat pengaman saat berkendara benar-benar timbul atas kesadaran dan ketaatan para pengendara sendiri," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, di Gorontalo, Jumat.
Polres menggelar kegiatan 'Jumat Curhat' dengan tema Sarapan Bersama Pak Polisi dengan masyarakat.
Polisi memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan harapan terkait kinerja Kepolisian di daerah itu.
"Kami mendengarkan, juga akan memperbaiki kinerja yang kurang. Setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti namun harus faktual alias bukan informasi bohong (hoaks)," katanya.
Ia pun berharap, imbauan berulang terkait taat mengenakan alat keselamatan dan tertib berlalu lintas dengan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, harus menjadi perhatian penting masyarakat.
Setiap pengendara motor maupun kendaraan lainnya, diimbau untuk mengecek kesiapan kendaraan saat akan berkendara, apalagi menempuh perjalanan jauh.
Hal itu penting untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan saat berkendara.
Ketaatan berkendara kata Kapolres yang pernah menjabat Kepala Satuan (Kasat) Patroli Jalan Raya (PJR) di Polda Aceh tersebut, merupakan salah satu upaya mendukung ketertiban lalu lintas di wilayah ini.
Apalagi kabupaten tersebut ada di lintas Sulawesi yang tergolong rawan mengalami kepadatan kendaraan juga kecelakaan lalu lintas.
Jumat Curhat tersebut, ikut dihadiri Wakapolres Kompol Nikson Yusuf dan jajaran, serta masyarakat di Kecamatan Kwandang atau pusat ibu kota kabupaten, digelar di rumah kopi kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pontolo.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
