Jakarta (ANTARA) - Ajang reli tahunan Dakar, yang akan memulai edisi ke-45 di pesisir Laut Merah, siap menantang kembali ganasnya bentang gurun pasir di Arab Saudi mulai Sabtu akhir pekan ini.

Dakar 2023 akan menempuh rute sepanjang 8.549km selama 15 hari penyelenggaraan yang terdiri dari prolog dan 14 etape, termasuk empat hari menjelajahi Rub' al Khali atau Empty Quarter yang merupakan gurun pasir terluas di dunia yang berada di wilayah selatan Semenanjung Arab.

"Wilayah raksasa di mana pasir adalah raja, terlebih dengan bentuknya yang paling megah: gunung pasir," kata direktur balapan David Castera seperti dikutip AFP.

"'Takutlah' sepertinya menjadi pesan dari rute Dakar 2023 ini,"

Sedikitnya 455 kendaraan dan 865 kompetitor termasuk juara bertahan Nasser al-Attiyah (mobil) dan Sam Sunderland (sepeda motor) akan berkumpul di garis start di dekat Laut Merah sebelum menempuh rute sejauh 8.549km, di mana 4,706km di antaranya merupakan special stage yang dihitung catatan waktunya.

Baca juga: Juara Reli Dakar, Sunderland rebut titel kedua kategori sepeda motor

Edisi ke-45 Reli Dakar kali ini akan berlangsung mulai 31 Desember hingga 15 Januari 2023, sebelum finis di pesisir timur negara kerajaan tersebut.

Di antara nama-nama besar yang akan meramaikan kategori mobil pada rally-raid tersebut, juara reli dunia sembilan kali Sebastian Loeb (BRX) masih mengincar gelar pertamanya pada partisipasi keenam kalinya di Dakar.

"Ini 14 etape, ini akan menjadi reli ketahanan yang sangat panjang dan sebenarnya," kata Loeb di laman resmi Dakar.

"Kami harus menemukan kecepatan yang tepat agar mencapai finis dengan sedikit mungkin kesalhaan."

Pereli Prancis, yang baru saja memenangi ajang Extreme E 2022, dihadapkan dengan tugas yang lebih berat apabila ia ingin memperbaiki tiga finis podium pada tahun lalu dan meraih kemenangan etape pertamanya.

Loeb tak hanya akan menghadapi juara bertahan Nasser Al-Attiyah (Toyota), yang telah empat kali menjuarai Dakar, namun juga menantang legenda WRC lainnya yaitu Carlos Sainz (Mini) serta juara 14 kali Dakar Stephane Peterhansel (Audi).

Baca juga: Al-Attiyah juarai Reli Dakar untuk keempat kalinya

Selanjutnya: Di kategori sepeda motor
Tim Lg Rally Julien Jagu beraksi selama Etape 9 di Reli Dakar, Wadi Ad Dawasir, Arab Saudi, Selasa (11/1/2022). REUTERS/Hamad I Mohammed/rwa/sad (REUTERS/HAMAD I MOHAMMED)


Di kategori sepeda motor, juara bertahan Sam Sunderland (GasGas) akan menghadapi perlawanan sengit dari Daniel Sanders (GasGas), Pablo Quintanilla (Honda), Matthias Walkner (KTM) dan Adrien Van Beveren (Honda).

Sejumlah pihak mengkhawatirkan isu keamanan pada Dakar tahun ini yang berlangsung ketika masih terjadi intervensi militer Arab Saudi ke negara tetangganya, Yaman.

AFP menyebut perang di Yaman itu telah menimbulkan raturan ribu korban jiwa serta jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan sebagian besar warga Yaman juga mengalami kriris pangan.

Sedangkan Dakar tahun lalu diguncang insiden ledakan yang terjadi pada kendaraan salah satu peserta dua hari jelang start reli, menyebabkan pebalap Prancis Philippe Boutron mengalami cedera serius.

Baca juga: Penyelidik Prancis segera ke Arab Saudi periksa kasus ledakan Dakar

Otoritas Arab Saudi menyebut kejadian itu merupakan suatu kecelakaan, meskipun investigator Prancis menyimpulkan ledakan itu disebabkan oleh IED, semacam peledak yang didesain khusus.

Penyelenggara Dakar, Amaury Sport Organization, mengatakan mereka telah meningkatkan keamanan di sekitar bivouac, tempat yang mengakomodasi sekira 2.700 orang dalam rombongan karavan Dakar.

Reli tersebut sudah tak asing dengan ancaman keamanan.

Balapan perdananya pada 1978 bermula dari Trocadero di Paris dan berujung di ibukota Senegal, namun setelah 29 tahun menjelajahi daratan Afrika, ancaman yang mereka alami semakin besar.

Panitia kemudian memindahkan Dakar ke Amerika Selatan selama 11 tahun sebelum memboyongnya ke Arab Saudi pada 2020 lalu.

Baca juga: Dakar 2023 jelajahi rute paling menantang gurun pasir terluas di dunia

 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022