Silahkan masyarakat bergembira menyambut tahun baru ini, tetapi tidak menggelar kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketertiban umun dan tetap mematuhi aturan berlaku
Pangkalpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan pengamanan di tempat-tempat keramaian, guna menjamin keamanan masyarakat merayakan malam Tahun Baru 2023.

"Saat ini kami telah sebar 1.930 personil gabungan untuk mengamankan malam tahun baru di tempat-tempat keramaian," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan dalam menjamin keamanan masyarakat dalam merayakan malam tahun baru nanti, Polda Kepulauan Babel juga telah membangun 20 pos pengamanan, lima pos terpadu dan tujuh pos di rumah ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, pusat keramaian masyarakat lainnya seperti Lapangan Merdeka Kota Pangkalpinang, agar perayaan malam pergantian tahun ini berjalan kondusif.

"Kami mengimbau masyarakat tidak terlalu berlebihan merayakan malam tahun baru ini dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya.

Baca juga: Kesenian tradisional siap ramaikan malam Tahun Baru 2023 di Surabaya

Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin meminta warga menggelar konvoi kendaraan dalam menyambut malam Tahun Baru 2023, karena akan menimbulkan kemacetan lalu lintas dan ketertiban umum.

"Kami mengimbau masyarakat tidak menggelar konvoi kendaraan yang menimbulkan kemacetan lalu lintas," katanya.

Menurut dia konvoi kendaraan ini tidak hanya mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan ketertiban umum, tetapi juga akan memicu angka kecelakaan lalu lintas selama perayaan malam pergantian tahun pada malam ini.

"Silahkan masyarakat bergembira menyambut tahun baru ini, tetapi tidak menggelar kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketertiban umun dan tetap mematuhi aturan berlaku," ujarnya.

Baca juga: Kepala Polda Maluku larang warga konvoi malam tahun baru

Baca juga: 35.000 personel Polda Metro amankan malam Tahun Baru

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022