Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama pihak terkait menangani longsor di dekat Stasiun KRL Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu petang.

Menurut keterangan dari BPBD DKI Jakarta, Rabu, longsor tersebut terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan deras pada pukul 15.00 WIB.

Hujan deras menyebabkan tanggul di pinggiran Kali Penghubung Stasiun KA Tebet longsor dan mengakibatkan aspal retak. Longsor terjadi di Jalan Tebet Timur Raya Nomor 55 RT13/RW09 dengan panjang lima meter dan tinggi dua meter.

"Hal ini sudah disampaikan kepada Pihak Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaksel dan sudah dilakukan tindakan lanjutan. Longsor itu juga sudah ditangani PPSU dan warga sekitar," tulis keterangan tersebut.

Atas kejadian tersebut, BPBD DKI Jakarta mencatatkan tidak terdapat korban jiwa.

Atas kejadian longsor di sekitar Stasiun Tebet ini, pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum memberikan tanggapan apakah operasional kereta relasi Jakarta Kota dan Bogor terganggu atau tidak.

Sebelumnya, BPBD DKI telah meminta Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) dan masyarakat untuk melaporkan adanya potensi tanah yang rawan longsor menjelang puncak musim hujan.

"Saya minta RT, RW, ASN, warganet bisa laporkan ke 112," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam diskusi "Rabu Belajar" di Jakarta, Rabu (12/12/2022).

Selain melalui 112, ia juga mengimbau melaporkan potensi bencana alam lainnya melalui kanal digital berbasis aplikasi, Jakarta Kini (JaKi).
Baca juga: BPBD DKI minta RT/RW laporkan potensi rawan longsor
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023