Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Pondok Labu memanfaatkan botol bekas yang digunakan sebagai wadah berbagai jenis tanaman guna mempercantik lingkungan, khususnya di Gang Tawon, RT 05/RW 09.

Lurah Pondok Labu Nachnoer Vernier Atom mengatakan, penggunaan botol bekas tersebut sebagai upaya mengurangi limbah dan sampah ke tempat pembuangan akhir.

"Bersama dengan warga setempat, kami memilah sampah-sampah yang memungkinkan untuk menjadi barang berguna di lingkungan masyarakat," ujar Vernier dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Vernier menjelaskan, luas wilayah yang ditata kurang lebih 100 meter. Pengerjaan penataan dimulai sejak Oktober 2022.

"Kita mulai dan kemudian kita bisa selesaikan sebelum akhir Desember," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Jaksel bangun taman di Jalan Jagakarsa Raya
Baca juga: Pemkot Jaksel tambah taman dan jalur hijau di Pesanggrahan

Adapun tanaman yang ditanam seperti sayur kangkung, bayam merah, labu madu, cabe, tomat serta tanaman obat keluarga (Toga). Selain itu, lukisan mural juga menghiasi penataan di lokasi tersebut.

"Kita mendapat dukungan dari sektor-sektor terkait antara lain dari Pertamanan, SDA, Bina Marga, kemudian juga warga masyarakat, RT, RW, LMK, PKK, semua membantu kita dalam penataan kawasan ini," ujarnya.

Penataan ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang menggencarkan penataan taman di setiap kelurahan dan kecamatan untuk penghijauan serta estetika kawasan.

"Sesuai arahan Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bahwa semua kelurahan diwajibkan membuat program penataan kawasan berupa penataan taman dan jalan, penataan pedagang kaki lima hingga penghijauan di gang," kata Camat Cilandak Djaharuddin saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/11/2022)

Djaharuddin menuturkan saat ini pihaknya lebih berfokus membenahi taman di wilayah itu agar bisa digunakan sebagai ruang untuk interaksi antarwarga.

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023