Bertanding di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, RRQ Hoshi mengalahkan Todak tanpa ampun 3-0, sekaligus memperpanjang kemenangan sejarah pertemuan mereka dalam dua kompetisi ajang M World sebelumnya.
RRQ Hoshi, yang diperkuat Vyn, Alberttt, Clayyy, Skylar, R7, membuat Todak, yang menurunkan pemain terbaiknya Moon, Momo, Cikugais, Rival, Yumskie, tidak dapat berbuat banyak pada gim pertama.
Todak sejatinya memiliki strategi yang baik dengan memilih hero Martis yang digunakan Rival dan Ruby yang digunakan Yumskie untuk menghadang pergerakan hero Fanny milik Alberttt. Namun, hero Hayabusa milik Cikugais yang tidak dapat berkontribusi banyak bagi tim Malaysia itu.
Akibatnya, Todak tidak dapat menahan serangan agresif RRQ Hoshi. Momentum didapatkan tim Indonesia seusai mendapatkan Lord dengan menyapu bersih seluruh hero Todak untuk mengamankan base lawan sekaligus meraih kemenangan gim pertama.
Baca juga: PB ESI diminta Menpora siapkan pelatnas sedini mungkin
Tak ingin kalah begitu saja, gim kedua menjadi pembalasan bagi Todak dengan mencoba bermain agresif. Tim Malaysia itu berhasil menahan RRQ Hoshi pada early game hingga mid game dengan jumlah point kill dan gold yang tidak terlalu berbeda jauh.
Meski seluruh Lord diamankan oleh RRQ Hoshi, Todak masih dapat meraih sasaran dengan mendapatkan purple buff. Namun, menuju late game, RRQ Hoshi bermain dominan membuat Todak melakukan banyak kesalahan yang membawa efek domino.
RRQ Hoshi mengakhiri perlawanan Todak dalam gim yang berlangsung cukup panjang 26 menit dan 34 detik untuk unggul 2-0.
Unggul dua gim sebelumnya, RRQ Hoshi tampil percaya diri dengan melakukan banyak inisiasi pertarungan pada early game. Namun, perlawanan terus ditunjukkan Todak yang mampu mengimbangi permainan tim berjuluk "Raja dari Segala Raja" itu mid-game.
Pertahanan Todak yang sangat baik akhirnya mampu ditembus RRQ Hoshi pada menit ke-20 untuk merebut kemenangan 3-0. Hal itu membuat Todak terlempar ke lower bracket menjalani pertandingan penuh liku demi merebut gelar juara.
"Persiapan khusus itu kita cuma try hard aja, karena beberapa dari kita katanya ingin push the limit. Karena Todak juga di Grup Stage penampilannya sangat maksimal, kita mempersiapkan juga untuk melawan Todak, karena setiap tim pasti berkembang di setiap series," pelatih RRQ Hoshi Fiel usai pertandingan yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube MLBB.
RRQ Hoshi yang mempertahankan posisinya di lower bracket menanti pemenang dari pertandingan selanjutnya antara tim Brazil RRQ Akira melawan tim Filipina Blacklist International.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya Onic Esports telah terlebih dahulu melaju di upper bracket usai mengalahkan tim Myanmar Falcon Esports pada hari pertama Knockout Stage, Minggu.
Baca juga: Optimisme esport berkaca dari SEA Games hingga jadi juara dunia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
