Ada 11 rumah hunian sementara yang dibutuhkan
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Jakarta Barat fokus mengumpulkan bantuan untuk memberi bantuan berupa hunian sementara (huntara) bagi korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Memang sekarang yang lagi dibutuhkan itu hunian sementara. Ada 11 rumah hunian sementara yang dibutuhkan di desa yang kami bantu," kata Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Becky menjelaskan, saat ini sengaja korban tidak lagi menempati rumah yang memiliki bekas retak karena gempa lantaran sudah dirobohkan oleh pemerintah setempat.

Setelah dirobohkan, mereka ditempatkan di tempat penampungan sementara.

Karenanya, pihak pemerintah setempat membutuhkan 11 rumah hunian sementara untuk menampung para korban gempa tersebut.

Baca juga: Alumni SMAN 37 Jakarta salurkan bantuan untuk murid SD di Cianjur

"Pemerintah setempat sudah menyediakan lahan kosong untuk 11 hunian sementara korban gempa," jelas dia.

Sejauh ini, PMI sudah memberikan beberapa bantuan para korban dari mulai tenda dalam ukuran besar, terpal, hingga toren tempat penampung air bersih.

Ribuan pakaian layak pakai dan ratusan paket sembako juga sudah dikirimkan pihaknya sejak akhir tahun lalu.

Bantuan tersebut merupakan hasil dari pemberian warga di posko bantuan gempa yang berlokasi di kantor PMI Jakarta Barat.

Hingga saat ini, pihaknya masih membuka posko donasi bagi warga yang mau memberikan bantuan untuk membangun hunian sementara warga.

Baca juga: Pemkot Jaktim kirimkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur

"Segala macam bentuk bantuan kami terima, tapi untuk saat ini bantuan dana yang kami butuhkan untuk membelikan bahan bangunan guna membangun hunian sementara itu," kata dia.

Dia berharap bantuan tersebut dapat terkumpul dalam waktu dekat sehingga langsung bisa dialokasikan kepada korban gempa.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023