progres pembangunan huntara tersebut sudah sampai 65 persen
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Jakarta Selatan (PMI Jaksel) mendirikan enam unit hunian sementara (huntara) bagi korban gempa Cianjur, Jawa Barat agar lebih nyaman beraktivitas selama menunggu rumah tinggal permanen selesai dibangun.

"Kami membangun enam unit huntara  yang pekerjaannya masih berlangsung hingga kini," kata Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Haris menuturkan pembangunan ini memakai bahan baku gedek atau dinding anyaman bambu yang dipasangkan dengan atap terpal sebagai pelindung.

Hingga kini, progres pembangunan huntara tersebut sudah sampai 65 persen di rumah salah satu warga bernama Pendi yang berada di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Menurut Haris, tujuan pembangunan huntara untuk mengamankan pengungsi dengan menjauhkannya dari tempat bencana.

Sehingga sarana dan prasarananya hampir semuanya bersifat non-permanen untuk menekankan fungsinya sebagai tempat tinggal pada masa transisi.

"Meski bersifat sementara, kami pastikan akan memperhatikan faktor kenyamanan dan memberikan ruang agar warga leluasa melakukan aktivitas sehari-hari," tambahnya.

Pembangunan huntara ini menghabiskan dana senilai Rp30 juta yang berasal dari donasi khusus korban gempa Cianjur yang dikumpulkan pihak PMI Jakarta Selatan.

Tak hanya membangun huntara, pihak PMI Jaksel juga memperbaiki salah satu rumah ibadah yakni masjid di wilayah tersebut.

"Satu masjid yang bernama Al-Hikmah kami perbaiki yang lokasinya berada dekat dengan posko PMI DKI Jakarta," tambahnya.

PMI Kota Jakarta Selatan mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta menebar kebaikan melalui donasi ke rekening yang tertera yakni Bank BJB 2022-2027-00000, Bank DKI 400-16-19559-6, dan Bank Mandiri 127-00-7997797-9

"Nantinya bisa langsung konfirmasi donasi ke nomor 0812-9867-6769 Sekretaris PMI Jaksel Sunardi atau 0812-9402-360 Kepala Markas PMI Jaksel Imam," tutupnya.

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur sebanyak 334 orang dan delapan orang masih dalam pencarian.
Baca juga: Grup Mitsubishi serahkan donasi gempa Cianjur lewat PMI
Baca juga: 500 huntara dibangun PMI untuk warga korban gempa Cianjur
Baca juga: Srikandi PMI dikerahkan bantu penyaluran air bersih ke pengungsian

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022