Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengevakuasi seorang warga yang tertimbun rumpun bambu yang longsor dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa petang.

"Satu regu siaga TRC BPBD Lumajang tiba di lokasi kejadian bersama warga dan tim gabungan mengevakuasi korban Slamet Junaedi dengan menggunakan alat manual dan berhasil dievakuasi, namun korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.

Slamet Junaedi (54) warga Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang tewas tertimbun rumpun bambu yang tergerus tanah longsor.

Peristiwa tersebut berawal korban Slamet bersama sembilan orang lainnya membenahi saluran air bersih yang sudah lama macet berada di sungai belakang rumahnya, kemudian korban naik ke atas tanggul sungai untuk membersihkan batang-batang bambu yang menjadi penyebab macetnya saluran air.

Baca juga: Tanah longsor timpa warga di Semarang, seorang meninggal

Baca juga: Tiga warga Gowa dilaporkan meninggal tertimbun longsor


"Saat korban hendak memotong bambu itu, tiba-tiba rumpun bambu yang dipotong mengalami longsor, sehingga korban terjatuh dan tertimbun longsoran rumpun bambu," tuturnya.

Teman-teman korban berusaha menolong, namun material rumpun bambu itu sangat rimbun dan sulit untuk melakukan pertolongan sehingga kejadian itu dilaporkan kepada Pemerintah Desa Jugosari dan diteruskan ke BPBD Lumajang.

"Tim gabungan berhasil mengevakuasi dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Kampung Baru, Desa Jugosari.," katanya.

Patria mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana longsor di beberapa lokasi yang tanahnya kurang stabil dan bencana banjir apabila hujan mengguyur di Kabupaten Lumajang dengan intensitas tinggi.*

Baca juga: Satu korban tanah longsor di Gowa kembali ditemukan

Baca juga: Longsor terjang wilayah di Gowa akibatkan dua warga meninggal dunia

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023