"Pemerintah daerah berperan sangat besar dalam optimalisasi program pembangunan kepemudaan sehingga pada tahun 2023 ini diharapkan program tersebut dapat menjadi salah satu prioritas," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri di Jakarta, Ahad.
Femmy juga mengatakan untuk meningkatkan program pembangunan kepemudaan di daerah, Kemenko PMK tengah menyiapkan agenda sosialisasi Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh pemangku kepentingan terkait mengenai pentingnya penyelenggaraan pelayanan kepemudaan di tingkat pusat maupun daerah.
Baca juga: Kemenko PMK: Pembangunan kepemudaan jadi program prioritas 2023
Baca juga: Kemenko PMK: Pemuda harus berperan aktif dalam pembangunan SDM
"Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen dari para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengoptimalkan penyelenggaraan pelayanan kepemudaan di Indonesia," katanya.
Menurutnya, komitmen dari kepala daerah merupakan salah satu faktor penting dalam program pembangunan Kepemudaan di daerah.
"Dengan adanya komitmen dari para kepala daerah ini diharapkan akan mempermudah koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan Kepemudaan di antara berbagai organisasi perangkat daerah yang ada," katanya.
Setiap pemuda berhak mendapatkan kesempatan berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengambilan keputusan strategis program kepemudaan.
"Dengan demikian maka perlu menjadi perhatian bersama bahwa pelibatan pemuda dalam program pembangunan kepemudaan di masing-masing daerah menjadi hal yang sangat penting," katanya.
Program pembangunan kepemudaan menjadi salah satu program prioritas pemerintah pada tahun 2023 ini.
Terdapat tiga fokus pembangunan pemuda dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023, antara lain penguatan koordinasi lintas sektor pelayanan kepemudaan khususnya koordinasi pusat dan daerah.
Kemudian peningkatan partisipasi aktif pemuda terutama melalui kewirausahaan berbasis inovasi dan teknologi serta pencegahan perilaku berisiko pemuda, seperti perundungan, intoleransi, hingga seks bebas.*
Baca juga: Menko PMK ajak pemuda berperan aktif mewujudkan Indonesia Emas
Baca juga: Kemenko PMK: Pemuda berperan strategis dalam pembangunan bangsa.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
