Menurut The Hollywood Reporter, yang dikutip Selasa, total terdapat 18 film yang akan bersaing di kompetisi utama yang mewakili dari berbagai negara, salah satunya termasuk film anime "Suzume" karya sutradara Makoto Shinkai dari Jepang.
Di festival Berlinale, "Suzume" akan ditayangkan perdana secara internasional, menandai anime pertama yang diputar di kompetisi tersebut setelah "Spirited Away" karya Hayao Miyazaki yang memenangkan Golden Bear pada tahun 2001.
"Suzume" akan bersaing dengan film-film lainnya seperti “Afire” karya sutradara Jerman Christian Petzold, “The Shadowless Tower” karya Sutradara Tiongkok Zhang Lu, hingga "Manodrome” karya sutradara Kanada John Trengove.
Baca juga: Terjual habis, tiket premier film Indonesia "Nana" di Berlinale 2022
Selain kompetisi utama, festival Berlinale juga mengumumkan film-film yang masuk ke jajaran Encounters, bagian kompetisi untuk film-film yang lebih avant-garde dan eksperimental. Salah satu film yang masuk di bagian ini yaitu “In Water” karya sutradara Korea Selatan Hong Sangsoo.
Festival Berlinale ke-73 ini akan berlangsung pada 16-26 Februari, yang dibuka dengan pemutaran perdana film "She Came to Me" karya Rebecca Miller.
Pada tahun ini, festival tersebut mengangkat fokus isu tentang Ukraina dengan menghadirkan dokumenter "Superpower" karya Sean Penn dan Aaron Kaufman yang menyoroti kisah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Film ini hadir sebagai special gala yang berada di luar kompetisi.
Baca juga: Kristen Stewart jadi presiden juri Festival Film Internasional Berlin
Daftar lengkap film yang masuk kompetisi utama Berlinale 2023:
“20,000 Species of Bees” karya Estibaliz Urresola Solaguren
“The Shadowless Tower” karya Zhang Lu
“Till the End of the Night” karya Christoph Hochhausler
“BlackBerry” karya Matt Johnson
“Disco Boy” karya Giacomo Abbruzzese
“The Plough” karya Philippe Garrel
“Ingeborg Bachmann – Journey into the Desert” karya Margarethe von Trotta
“Someday We’ll Tell Each Other Everything” karya Emily Atef
“Limbo” karya Ivan Sen
“Bad Living” karya Joao Canijo
“Manodrome” karya John Trengove
“Music” karya Angela Schanelec
“Past Lives” karya Celine Song
“Afire” karya Christian Petzold
“On the Adamant” karya Nicolas Philibert
“The Survival of Kindness” karya Rolf de Heer
“Suzume” karya Makoto Shinkai
“Totem” karya Lila Ayles
Baca juga: Festival Film Berlin catat 54 kasus positif COVID dari 2.700 tes
Baca juga: Film pembuka Berlinale eksplorasi kuasa dan kontrol di era #MeToo
Baca juga: Tema "cinta" dominasi entri kompetisi utama Festival Film Berlin
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
