Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten kini tengah mengkoordinasikan bersama pemerintah setempat terkait penanganan fenomena aksi kriminalitas jalanan dengan dilakukan sekelompok pemuda atau gangster yang telah meresahkan masyarakat di daerah itu.

"Oleh karenanya dengan kunjungan kami ke Pimpinan DPRD dan Bupati Tangerang ini untuk mencari solusi permanen dalam menyelesaikan permasalahan geng motor/gangster yang kini muncul kembali di tengah masyarakat," ucap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Dani Sigit Setiono usai melakukan pertemuan bersama Ketua DPRD Kabupaten Tangerang di Tangerang, Selasa.

Ia menjelaskan, dalam koordinasi antar instansi terkait itu sangat penting dilakukan agar pihaknya tidak mengalami kendala dalam menuntaskan permasalahan yang ada.

Selain itu, kedepannya pula Polri akan dapat menjalin dan memiliki visi yang sama terhadap penegakan hukum yang dijalankan untuk mengatasi fenomena aksi kriminalitas jalanan tersebut.

"Salah satunya dengan kita perkuat upaya pencegahan dengan mengikutsertakan komponen masyarakat setempat, sekolah, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Karena benteng pengawasan pertama ada di lingkungan masyarakat itu sendiri," katanya.

Ia menyebutkan, jika secara institusi, Polresta Tangerang akan berkomitmen melakukan penindakan tegas terhadap kelompok-kelompok remaja yang melanggar aturan dan menyebabkan keresahan masyarakat setempat.

Selanjutnya, kata Kapolres pula, pihak kepolisian juga akan melakukan tindakan secara represif dengan segera penangkapan para anggota gangster tersebut.

"Tentu kita akan memberikan efek jera dengan penegakan hukum tegas kepada siapapun. Seperti di beberapa kasus, kita tetap memberikan penegakan hukum kepada bersangkutan dengan prosedur yang ada," ujarnya.

Kendati demikian, dari beberapa upaya penanganan tersebut, ikut serta peran dari komponen masyarakat sangat diperlukan dalam identifikasi terhadap kelompok kriminal tersebut.

"Karena ini penting untuk mencari akar penyebab masih adanya geng ini. Maka peran aktif masyarakat pun sangat penting," jelas dia.

Aksi gangster belakangan ini kerap terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang. Aksi dari kelompok yang anggotanya kalangan pemuda dan pelajar itu cukup meresahkan masyarakat.

Seperti aksi sebelumnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kelompok gangster ini melakukan aksi tawuran dengan menyerang sesama gangster lainnya yang kemudian mengakibatkan adanya korban jiwa dan videonya menyebar luas di media sosial.

"Kalau itu masih kita dalami, namun secepatnya setelah seluruh kelompok ini teridentifikasi kita akan segera rilis bersama forum pimpinan daerah untuk memberikan perhatian lebih," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023