Dijelaskan bahwa rendahnya tingkat serapan angkatan kerja dikarenakan 80 persen sarjana salah masuk jurusan.
Medan (ANTARA) - Panitia Kerja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI menggelar pertemuan dengan sejumlah utusan perguruan tinggi di Medan, Sumatera Utara, dalam upaya menyerap aspirasi dan masukan langsung dari perguruan tinggi.

Ketua Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI Dede Yusuf di Medan, Kamis mengatakan kunjungan kerja mereka ke Medan dalam rangka menyerap aspirasi, masalah, ataupun isu-isu yang terjadi di lapangan pada perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Berdasarkan data statistik, saat ini angkatan kerja lebih dari 14 persen, banyaknya anak-anak yang tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan banyaknya dosen S2 yang tidak melanjutkan ke jenjang S3, dan begitupun S3 yang susah untuk menjadi guru besar.

Dijelaskan bahwa rendahnya tingkat serapan angkatan kerja dikarenakan 80 persen sarjana salah masuk jurusan.

"Isu lainnya adanya kesenjangan antara perguruan tinggi negeri maupun swasta," katanya.

Sementara Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Dr Yanhar Jamaluddin dalam kesempatan itu kepada panja Perguruan Tinggi Komisi X menyampaikan berbagai problematika yang dihadapi perguruan tinggi swasta di daerah.

Pada pertemuan itu, Rektor UISU yang mewakili dari perguruan tinggi swasta menyampaikan berbagai isu dan topik yang sangat faktual yang dialami perguruan tinggi swasta.

Di antaranya sulitnya proses penilaian untuk pengajuan guru besar profesor. Selain itu pihaknya juga mengeluhkan persoalan kekurangan dosen dan kualitas dosen.

"Dengan begitu saya berharap dari hasil ini kita semua menemukan titik terang dalam penyelesaian masalah dan isu-isu tersebut,' katanya.
Baca juga: Nadiem: Industri berinvestasi Rp1,24 triliun untuk perguruan tinggi
Baca juga: Kemendikbudristek buka pendaftaran program IISMA 2023 pada Februari
Baca juga: Sri Mulyani: APBN biayai pembangunan kampus keagamaan Rp9,6 triliun

Pewarta: Juraidi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023