Masalah produksi susu dan sunting menjadi fokus pemerintah
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mendukung peningkatan produksi susu segar yang dihasilkan pabrik pengolahan susu PT Industri Susu Alam Murni (ISAM) yang dikelola Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI).

“Susu merupakan salah satu sumber gizi yang penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak bangsa,” katanya saat kunjungan ke pabrik ISAM seperti disampaikan dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Wamentan Harvick menuturkan ketersediaan susu dalam negeri menjadi salah satu fokus pemerintah. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menekan angka stunting nasional.

“Masalah produksi susu dan sunting menjadi fokus pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini ketersediaan susu nasional untuk memenuhi industri pengolahan susu (IPS) baru mencapai 20 persen, sementara sisanya berasal dari impor susu.

Ketua Umum GKSI Dedi Setiadi menyampaikan, produksi susu segar yang dikelola GKSI mencapai 2.200 ton per hari atau 803 ribu ton per tahun. Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 30 persen atau 660 ton per hari.

Penurunan produksi susu segar ini disebabkan oleh berkurangnya populasi sapi perah akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebanyak 11 ribu ekor sapi perah di Jawa Barat terpapar PMK. Oleh sebab itu, lanjutnya, penambahan populasi sapi perah melalui impor menjadi hal yang mendesak dilakukan demi meningkatkan produksi susu nasional.

“Penambahan jumlah populasi sapi untuk meningkatkan produktivitas susu nasional,” katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, Harvick mengungkapkan bahwa usulan penambahan jumlah populasi sapi untuk meningkatkan produksi susu nasional akan segera ditindaklanjuti.

“Penambahan jumlah sapi akan segera kita tindak lanjuti, ada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, serta PT ISAM yang akan datang ke Jakarta untuk lebih mengerucutkan mengenai kebijakan apa yang dapat dirumuskan pemerintah agar tepat sasaran,” ujarnya.

Baca juga: Kemenperin pacu produktivitas susu segar dalam negeri
Baca juga: Kemenperin: Perpres untuk tingkatkan kualitas bahan baku susu
Baca juga: Wamentan sebut pasokan pangan stabil hadapi Natal dan tahun baru


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023