Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat mengajak warga untuk menjadi binaan Jakpreneur.
 
"Sekarang pendaftaran sangat terbuka, bisa langsung mendaftar ke pendamping binaan Jakpreneur Sudin KPKP di setiap kecamatan," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Novy Palit saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Novy mengatakan, banyak keuntungan yang didapat jika tergabung menjadi peserta binaan Jakpreneur Sudin KPKP. Salah satunya mendapatkan pelatihan usaha di bidang pengolahan hasil tani dan ternak.

Beragam pelatihan kewirausahaan sudah tersedia mulai dari mengolah hasil tani, budidaya perikanan, pelatihan hasil pengolahan perikanan hingga pengolahan hasil ternak.

Hasil tani dan ternak itu, kata Novy, diolah menjadi produk makanan yang layak untuk dipasarkan kepada warga.

Baca juga: Pemkot Jakbar latih pelaku UMKM mendesain kemasan produk
Baca juga: Sudin Parekraf Jakbar latih pengusaha gunakan medsos dalam berbisnis

Selama proses menjadi binaan Jakpreneur, para peserta akan mendapatkan pelatihan pengolahan bahan pangan, pengemasan, promosi, sertifikasi produk hingga membantu ke bank untuk mendapatkan modal usaha.

Tercatat ada 600 kuota peserta pelatihan yang disediakan Sudin KPKP Jakarta Barat (Jakbar) tahun ini. Kuota itu terdiri dari 200 peserta pengolahan hasil pertanian, 200 peserta pengolahan hasil ternak, 100 peserta pengolahan hasil perikanan dan 100 orang budidaya perikanan.

"Pelatihan akan kita mulai bulan Juni tahun ini," kata dia.

Dengan upaya tersebut, dia berharap para peserta binaan Jakpreneur Sudin KPKP bisa menjadi pengusaha profesional dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga lainnya.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023