agar ada sisi kemanfaatan, lebih rapi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun halte angkutan umum di taman untuk penataan kawasan di Jalan Arteri Jorr RT 5/ RW 1, Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan.
 
"Taman Aira memiliki banyak sarana publik mulai dari taman bermain anak-anak hingga halte angkutan umum," kata Plt Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Petukangan Selatan Ainul Rafika Kusuma Sulistianingrum dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemprov DKI berhasil selesaikan pengerjaan 256 titik penataan kawasan

Baca juga: Presiden sebut penataan Pantai Malalayang habiskan uang tak sedikit
 
Ainul menjelaskan halte tersebut dijadikan tempat pemberhentian angkutan umum dan Transjakarta untuk menunggu kedatangan armada.
 
Dengan lahan seluas sekitar 300 meter persegi, tempat yang awalnya terlihat kumuh dan usang di pinggiran tol Jakarta Selatan kini disulap menjadi ruang publik.
 
Adapun taman Aira ini diambil dari bahasa Sansekerta yakni "makanan yang berlimpah" dimaknai bisa mengunggulkan ketahanan pangan bagi warganya.
 
"Sesuai cerminan taman yang akan diisi buah-buahan seperti mangga, jambu, dan kedondong yang bisa dinikmati oleh warga sekitar," sambungnya.
 
Sementara itu, Dewan Kota Jakarta Selatan Nur Rokhim menjelaskan penataan kawasan adalah bentuk konkrit untuk mengubah lokasi yang tadinya tidak bermanfaat sehingga bisa dinikmati oleh warga.
 
"Ini dibuat sedemikian rupa agar diubah sedemikian rupa, agar ada sisi kemanfaatan, lebih rapi," ujar Rokhim.

Rokhim berharap ke depannya pemerintah akan terus menambah taman sebagai ruang hijau sekaligus wadah interaksi bagi warga di sejumlah wilayah.

"Warga juga nantinya bisa memanfaatkan buah buahan untuk dijual kembali sebagai nilai ekonomis," tambahnya.
 
Untuk diketahui, Taman Aira sudah dilakukan pengerjaannya sejak akhir Januari 2023 yang ditargetkan rampung pada akhir Februari 2023. Kini proses penataan kawasan sudah mencapai tahap 50 persen.
 
Berdasarkan instruksi Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau setiap kelurahan melakukan penataan kawasan di salah satu titik dalam estimasi waktu setiap tiga bulan sekali.

Baca juga: Presiden Jokowi bersepeda tinjau penataan kota Medan

Baca juga: Lampung lakukan pengukuran batas hutan

Baca juga: Jaksel tambah lahan bermain anak di Pesanggrahan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023