"Siswa-siswi yang saat ini berada di bangku kelas tiga sekolah menengah atas (SMA) merupakan pemilih pemula pada Pemilu 2024. Saya berharap pemilih milenial ini agar bijak dalam menggunakan hak suara dari adik-adik sekalian," kata Verdianto pada Program Polri Go to School di SMA Negeri 1 Mamuju, Senin.
Pada kesempatan itu, Kapolda mengatakan bahwa sesuai tugas pokok Polri bertanggung jawab untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat serta penegakan hukum.
Menurut Kapolda, perkembangan kondisi masyarakat yang cepat dan dinamis serta diimbangi dengan kemajuan teknologi saat ini akan menimbulkan berbagai perubahan sosial, baik norma sosial kebiasaan maupun tata kehidupan di masyarakat
"Polri secara kuantitas belum berbanding ideal dengan jumlah masyarakat, dan sebagai pembina kamtibmas maka peran semua unsur, termasuk unsur pendidikan sangat dibutuhkan dalam menciptakan situasi yang kondusif," ujar Verdianto.
Dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, kata Kapolda, Polri tidak dapat bekerja sendiri, sehingga ia mengajak masyarakat, khususnya siswa-siswi di Sulbar agar menjadi polisi bagi diri sendiri.
"Tahun ini merupakan tahun politik, sehingga saya berharap kepada adik-adik untuk bijak dalam bersosial media. Jangan sampai media sosial yang membuat adik-adik terjerumus ke hal-hal negatif," ujarnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan mengatakan, program Polri Go to School bertujuan dalam rangka mendekatkan Polri dengan anak-anak sekolah.
Pada program itu, kata Syamsu Ridwan, Kapolda memerintahkan seluruh pejabat utama Polda Sulbar untuk menjadi inspektur upacara di sekolah yang berada di sekitar Mamuju.
"Ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kamtibmas dan tentunya menerima aspirasi dan harapan yang ada di kalangan dunia pendidikan terhadap Polri, khususnya di Polda Sulbar," ujar Syamsu Ridwan.
Pewarta: Amirullah
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
