Kabupaten Bandung (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melantik dua pejabat tinggi madya setara eselon I Kemendes PDTT di Lapangan Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.

"Saya Menteri Desa melantik saudara-saudara dalam jabatan pimpinan tinggi madya. Pelantikan yang dilaksanakan di desa merupakan simbol agar pejabat baru selalu ingat desa dan bekerja untuk mensejahterakan warga desa di seluruh Indonesia," kata Abdul Halim Iskandar.

"Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," katanya.

Baca juga: Mendes PDTT minta jajarannya saling terintegrasi dalam bangun desa

Menurut dia, jabatan adalah amanah, tanggung jawab, dan pengabdian.

"Jabatan adalah amanah sehingga siapapun yang menerima jabatan itu berat, oleh karena itulah saya mengajak untuk terus melakukan introspeksi, tentu semuanya menuju kepada kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab amanah yang dibebankan kepada kita," tutur Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Dalam kesempatan itu, Mendes PDTT melantik Danton Ginting Munthe menjadi Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Danton menggantikan pejabat sebelumnya Aisyah Gamawati.

Baca juga: Mendes PDTT: Pelaksanaan program Kemendes pada 2023 harus berbasis TI

Mendes PDTT juga melantik Teguh sebagai Inspektur Jenderal menggantikan Ekatmawati.

Pelantikan ini merujuk pada Surat Keputusan Presiden RI Nomor 28/TPA Tahun 2023 tentang pengisian dalam jabatan pimpinan tinggi madya.

Prosesi pelantikan turut disaksikan Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid serta pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT.

Baca juga: Mendes PDTT: Implementasi SDGs Desa butuh sinergi dan kolaborasi

Selain itu, hadir juga Forkompimda Kabupaten Bandung, camat Pangalengan, para kepala desa, dan pendamping desa.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023