Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menyebutkan timnya menampilkan sepak bola indah ketika menaklukkan PSS Sleman dengan skor 4-1 pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa.

Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Medina menjelaskan seluruh pemainnya telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik pada pertandingan ini.

"Permainan berjalan cukup sulit, tim lawan memaksa kita untuk menganalisis taktikal selama pertandingan berlangsung," ujar Medina.

"Saya sangat senang karena pemain menunjukkan stamina yang luar biasa. Hal yang paling penting, kita berhasil menunjukkan permainan sepak bola yang indah," sambungnya.

Pada pertandingan ini, Persis Solo mampu membalikkan keadaan setelah pada babak pertama sempat tertinggal 0-1 akibat tendangan penalti PSS Sleman yang dieksekusi oleh Jonathan Cantillana.

Baca juga: Persis Solo lebih fokus untuk raih poin lawan PSS Sleman

Meski begitu, Persis Solo mampu bangkit di babak kedua dengan mencetak empat gol yang masing-masing dicetak oleh Alexis Messidoro, Irfan Bachdim, Fernando Rodriguez serta Ryo Matsumura.

Medina mengatakan salah satu faktor penting kemenangan timnya adalah keberhasilan mereka melakukan analisis pertandingan ketika jeda.

"Selama di ruang ganti, kita melakukan analisis pertandingan. Kita butuh untuk memulai mengontrol permainan dan menguasai bola. Untungnya kita berhasil melakukannya dan mengambil keuntungan menyerang dari sisi sayap dengan memanfaatkan ruang yang terbuka," jelas Medina.

Berkat kemenangan ini Persis Solo naik ke peringkat 9 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 33 poin dari 26 laga, sedangkan PSS Sleman masih tertahan di posisi ke-14 dengan raihan 28 poin.

Selanjutnya Persis Solo akan bertandang ke markas Bali United pada pekan ke-27, Senin (27/2), sedangkan PSS Sleman akan menjamu Persikabo 1973, sehari sebelumnya.

Baca juga: Persis Solo amankan tiga poin usai tekuk PSS Sleman 4-1
Baca juga: Persikabo 1973 bermain imbang tanpa gol kontra PSIS Semarang

 

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023