Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) menggelar "community policing" atau pemolisian masyarakat sebagai upaya memperkuat kemitraan Polri dengan masyarakat lintas suku atau etnis yang ada di daerah itu.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca di Mamuju, Kamis mengatakan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif menjelang Pemilihan Umum 2024, pihaknya terus membangun dan memperkokoh kemitraan dengan masyarakat.

"Kegiatan ini sebagai upaya membentuk kemitraan antara Polri dengan masyarakat, sehingga terbentuk hubungan baik dan dapat bersinergi dalam kegiatan positif di tengah masyarakat," kata Verdianto.

Pelaksanaan kegiatan pemolisian masyarakat itu dihadiri sejumlah kelompok etnis atau suku yang ada di Sulbar, di antaranya suku Bugis, Makassar, Mandar, Jawa, Bali, Mamasa, Toraja, Kalumpang dan Nusa Tenggara Timur.

Kapolda menegaskan dalam menghadapi persoalan kamtibmas, khususnya agenda politik penyelenggaraan Pemilu 2024, diperlukan sinergi antara Polri dan masyarakat untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, baik sebelum, saat dan setelah pemilu nanti

"Bersama kita cegah dan menanggulangi persoalan kamtibmas yang ada agar tidak berkembang menjadi masalah yang semakin meluas," tutur Verdianto.

Kapolda berharap melalui kegiatan itu dapat memberikan pengetahuan dan pelajaran kepada seluruh masyarakat dalam lintas suku yang ada di wilayah Sulbar, mengingat banyak yang harus dicegah, terutama isu SARA menjelang Pemilu 2024.

Tujuannya, kata Kapolda, agar tidak terjadi konflik antarwarga masyarakat, sehingga akan tercipta kondisi yang kondusif pada Pemilu 2024.

Pada kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulbar yang menyampaikan materi "Upaya Meningkatkan Kesadaran Berpolitik Di Tengah Masyarakat", dan  Direktorat Intelkam Polda Sulbar dengan materi "Prediksi Gangguan Kamtibmas pada Pemilu 2024".

Pewarta: Amirullah
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023