Jakarta (ANTARA) - Memasuki tahun ke-11, Indonesia Hijabfest meneruskan komitmen dalam mendukung industri hijab dan fesyen bermodel sopan atau modest fashion, dengan kembali menggelar pameran yang akan berlangsung pada 2-5 Maret 2023 di Sabuga, Bandung.

Founder Indonesia Hijabfest Sheena Krisnawati saat konferensi pers di Jakarta pada Rabu mengatakan bahwa di tahun ini, Indonesia Hijabfest ditargetkan dapat meraih omset lebih dari Rp50 miliar, lebih tinggi dari omset tahun sebelumnya yang mencapai Rp48 miliar dari 198 ribu pengunjung.

"Tahun ini sih, inginnya bisa Rp50 miliar lebih targetnya. Mudah-mudahan lancar semuanya," kata Sheena.

Selama 11 tahun perjalanannya, Indonesia Hijabfest telah menjadi tempat berkumpulnya para desainer, pelaku usaha, dan penggemar hijab,

Untuk gelaran tahun ini, Sheena mengatakan Indonesia Hijabfest tidak hanya akan memamerkan produk-produk fesyen hijab, namun juga akan ada serangkaian kegiatan mulai dari fashion show, makeup class, talkshow inspiratif, hingga konser.

Baca juga: Kemendag bersama tujuh jenama busana muslim Indonesia berlaga di NYFW

"Untuk fashion show-nya memang tidak yang digarap seserius fashion week yang menggunakan model, tapi di sini bebas, boleh owner-nya, boleh siapapun, karena kita akan saling merayakan koleksi teman-teman brand," ujar Sheena.

Selain itu, para pelaku usaha juga ditantang untuk membuat produk spesial Hari Raya, mengingat banyaknya permintaan konsumen terhadap baju Hari Raya termasuk sarimbit.

Beberapa publik figur ternama juga turut dihadirkan dalam Indonesia Hijabfest seperti Nycta Gina, Ricky Harun dan Herfiza Novianti, Chiki Fawzi, Tasya Nur Medina, Ustadz Salim A. Fillah, hingga grup Yovie & Nuno.

"Kami berharap Indonesia Hijabfest dapat terus menjadi wadah kolaborasi yang bermanfaat bagi banyak pihak. Karena acara ini bukan hanya sekadar menyajikan destinasi belanja, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha maupun pengunjung untuk mendapatkan lebih banyak wawasan mengenai industri hijab dan fesyen modest," kata Sheena.

Adapun jenama yang akan berpartisipasi di antaranya Monel Brand, Ria Miranda, Maima Indonesia, Kami, Jenna and Kaia, Dress Up For Faith, Mistyvori, Nazmi Indonesia, WMD Fashion, dan Alunicorn.

"Monel Brand sebagai pelaku usaha terus berupaya untuk menciptakan produk-produk yang kreatif dan inovatif untuk dapat tetap bersaing dengan pasar. Dengan ikut turut berpartisipasi dalam Indonesia Hijabfest menjadikan pelaku usaha memiliki wadah atau ruang yang konsisten setiap tahunnya, agar dapat memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnis," tutur Co-owner Monel Brand Irma Maryam.

Indonesia Hijabfest 2023 kembali didukung oleh jenama kecantikan Wardah. Head of Wardah Face Care Tiara Putri mengatakan, pihaknya dengan Indonesia Hijabfest memiliki visi yang sama untuk mendukung perempuan Indonesia serta industri modest fashion Indonesia.

"Wardah berusaha untuk dapat bersinergi bersama perempuan Indonesia agar dapat tampil percaya diri sehingga mereka dapat berkreasi dan melakukan kebermanfaatan yang berdampak, bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk lingkungannya," ujar Tiara.

Baca juga: Ranti tampilkan koleksi baru 2023 Golden Sahara

Baca juga: IFC: Industri "modest fashion" fokus pemulihan di 2023

Baca juga: Kami. beri bocoran koleksi Ramadhan dan lebaran 2023

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023