Jakarta (ANTARA) - Ikon mode Ines de La Fressange menghadirkan koleksi musim semi/ panas 2023 bersama Uniqlo yang terinspirasi dari keindahan India.

Ines de La Fressange dalam siaran pers pada Kamis mengatakan bahwa dia sangat menyukai India dan ingin memadukan warna-warna segarnya dalam balutan potongan-potongan French chic ke dalamnya. Dia terpesona dengan cahaya di India dan bagaimana itu mempengaruhi cara orang-orang berpakaian di sana.

"Mereka begitu bebas dalam mengaitkan warna, mereka bisa memadukan warna pink dengan merah, atau hijau dengan pink... itu menjadi sumber inspirasi bagi saya. Sebagai contoh, saya pernah melihat beberapa pria dengan turban berwarna pink pucat, yang saya yakin awalnya berwarna merah tetapi telah berubah melalui proses pencucian atau karena terpapar sinar matahari," Ines de La Fressange.

Ines de La Fressange menuangkan inspirasi yang didapatkan dari India dalam kain-kain berbahan ringan dan nyaman yang berasal dari alam, seperti jaket berbahan campuran katun dan linen yang menjadi sorotan utama dalam koleksi ini. Terdapat juga kemeja katun tipis berwarna pink dan kuning muda, serta motif kotak-kotak Madras dan floral yang ceria.
Ilustrasi koleksi de La Fressange x Uniqlo. (ANTARA/HO)

Koleksi terbaru Uniqlo itu di antaranya terdiri dari beberapa kaos polo berwarna merah muda cerah atau biru kehijauan.

"Biru kehijauan adalah warna yang belum pernah kami gunakan sebelumnya. Kami juga menambahkan berbagai warna dalam motif kotak-kotak.Beberapa di antaranya sangat cerah dan penuh warna, misalnya seperti pada kain katun," kata de La Fressange.

Ada satu warna yang selalu hadir di setiap musim, yaitu biru. Warna biru hadir dalam sederet alternatif berupa biru tua, biru indigo, biru muda, dan sekarang biru kehijauan (turquoise).

"Saya percaya bahwa penampilan kita akan sangat bervariasi tergantung pada kain, bentuk, atau kepekatan warna yang dipakai. Warna sangat mirip dengan not musik: hanya dengan menggunakan beberapa warna saja, kita bisa melakukan banyak hal," kata de La Fressange.

Menariknya, koleksi kali ini dia banyak menggunakan bahan alami seiring dengan nilai-nilai yang dia pegang tentang gaya hidup berkelanjutan. De La Fressange menilai orang-orang mulai meninggalkan gaya hidup konsumerisme contohnya dengan menyimpan pakaian.

Kain berbahan alami diyakini bisa menua dengan cara yang terbaik.

"Saya ingin pakaian yang saya buat dapat menua dengan indah, tidak hanya saat dipandang namun juga ketika disentuh," kata dia.

Baca juga: UNIQLO hadirkan produk fesyen kustom UTme!

Baca juga: "Outfit" buatan jenama asal Bandung dipakai Billie Eilish

Baca juga: Gerai fesyen lokal NOVERE telah dibuka di Plaza Indonesia

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023