Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo Duran Riquelme meminta timnya untuk tetap mewaspadai Bali United ketika kedua tim bertemu pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (7/3).

Dikutip dari situs resmi Liga 1 Indonesia, Senin, Luis menjelaskan Bali United tetaplah tim yang berbahaya meski tidak akan diperkuat oleh dua penggawa asing yaitu Eber Bessa dan Brwa Nouri karena akumulasi kartu.

"Dua pemain Bali United (Eber Bessa dan Brwa Nouri) sangat penting, tapi mereka tetap punya komposisi atau materi pemain yang sangat bagus," ungkap Luis.

"Jadi pertandingan akan sangat sulit buat kita. Siapa saja pemain yang diturunkan itu tak terlalu penting secara individu bagi lawannya, yang penting kolektif," sambung dia.

"Pasti besok yang bisa main atau tidak karena masalah kartu, pasti pemain lain akan tampil maksimal. Jadi buat kita tetap harus konsentrasi untuk bisa ambil poin maksimal," pungkasnya.

Soal kekuatan Persita yang telah ia siapkan, Luis menjelaskan anak-anak asuhnya dalam kondisi fit serta siap untuk tampil pada pertandingan nanti.

"Persiapan kami dalam beberapa hari ini sangat bagus, dari pertama kita mulai minggu ini untuk persiapan melawan Bali United. Pemain semua sangat siap. Saat latihan semua konsentrasi dan selalu buat evaluasi tentang apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya," jelas Luis.

"Hal positif dan negatif yang harus diperbaiki dan kita menjalankan dengan baik. Jadi mudah-mudahan besok semua pemain bisa tampil maksimal, agar kita bisa dapat poin maksimal. Pemain kita ada yang cedera, tapi semua pemain yang ada di sini sangat siap. Dan mereka besok akan kerja maksimal," tutupnya.

Saat ini Persita Tangerang berada di posisi ke-9 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 36 poin dari 26 laga, terpaut 10 poin dari Bali United yang menghuni peringkat empat.

Baca juga: Teco minta Bali United kerja keras hadapi Persita Tangerang
Baca juga: Persita Tangerang resmi berpisah dengan Angel Alfredo Vera

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023