Pontianak (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat mengirim tim penyelamat untuk membantu mengevakuasi korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa tim penyelamat dari Basarnas Pontianak berangkat menuju ke Natuna dari Dermaga SAR Sungai Durian pada Selasa pukul 06.00 WIB.

"Tim terdiri dari rescuer (penyelamat), ABK (anak buah kapal), dan potensi SAR. Diperkirakan malam ini tim sudah tiba di Serasan," kata Junetra.

Dia mengatakan bahwa tim Basarnas Pontianak dibekali dengan peralatan pendukung upaya pencarian dan pertolongan.  

"Tim berangkat menggunakan Rescue Boat 214 serta peralatan APD urban SAR, chain saw, peralatan mountaineering, tandu, peralatan komunikasi, navigasi, medis, dan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan operasi SAR di Serasan," katanya.

Menurut dia, tim penyelamat dari Basarnas Pontianak akan bertugas di bawah kendali operasi koordinator misi SAR di Pulau Serasan.

"Tim kami sifatnya melakukan BKO, tim sepenuhnya akan di bawah kendali SMC (SAR Mission Coordinator) di sana," kata dia.

Menurut data Posko Penanganan Bencana, bencana tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan telah menyebabkan 10 orang meninggal, 47 orang hilang, dan sejumlah orang terluka. Selain itu, ada 1.216 orang yang harus mengungsi karena rumahnya terdampak tanah longsor. 

Baca juga:
47 korban longsor di Natuna belum ditemukan
Polri turunkan 145 personel untuk evakuasi korban longsor di Natuna

 

Pewarta: Nurul Hayat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023