Baca juga: Keindahan terumbu karang jadi inspirasi busana Lebaran
Head of Marketing ITPC Rindu Melati Pradnyasmita saat ditemui dalam acara peluncuran koleksi tersebut di Jakarta mengatakan, Pranargya diambil dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah berarti cinta yang tak terhingga. Dengan demikian, koleksi tersebut merupakan simbol dari rasa syukur terhadap Sang Pencipta.
"Secara harfiah, artinya cinta atau kasih yang tak terhingga. Kami menggambarkan itu sebagai wujud terima kasih atau rasa syukur terhadap Sang Pencipta," kata Rindu, Kamis.
Kawasan Mediterania terletak di antara tiga benua yakni Eropa, Afrika, dan Asia. Banyaknya pertemuan budaya menjadikan Mediterania memiliki kekhasan tersendiri termasuk pada pola geometrisnya yang banyak ditemui pada arsitektur dan interior. Menurut Rindu, kekhasan itulah yang akhirnya menjadi inspirasi utama yang dituangkan ke dalam koleksi Pranargya.
Baca juga: Tips padu padan gaya berpakaian untuk momen Lebaran
"Secara garis besar memang Mediterania ini jadi inspirasi utamanya. Jadi ada pola geometris yang digabungkan dengan bunga-bunga Iwan Tirta," ujarnya.
Untuk warna, Rindu mengatakan koleksi Pranargya hadir dalam dominasi warna biru, krem, dan abu-abu. Meski demikian, warna hitam yang klasik juga dapat ditemui dalam rangkaian koleksi tersebut.
"Hitam itu memang kalau menurut teman-teman di store itu best selling item, jadi tetap kita hadirkan," kata Rindu.
Pada koleksi Pranargya, terdapat total 25 set koleksi busana berupa kemeja lengan panjang dan pendek untuk pria serta maxi dress, tunik, dan outer untuk wanita.
"Untuk pria, kami berusaha menampilkan Iwan Tirta dalam ragam kerah yang bermacam-macam karena sekarang pelanggan sudah banyak cari variasi. Jadi yang ditampilkan itu kayak kemeja koko, kemeja Mandarin, ada yang V-shape, camp, stand collar, bahkan kimono," jelas Rindu.
"Sedangkan untuk ladies, outer-nya bisa di-mix and match. Kemudian maxi dress ini ya bisa dibilang gamis tapi dibikin lebih modis," lanjutnya.
Ia menambahkan, koleksi Pranargya menggunakan teknik batu tulis dengan pilihan material yang halus dan berkualitas seperti sutra tenun, sutra satin, hingga katun khusus yang hanya dimiliki oleh Iwan Tirta.
"Jadi kita memang punya spesifikasi katun sendiri yang memang sudah diuji juga tingkat kenyamanannya, penyerapan warna dan keringatnya, jadi lebih nyaman," ujar Rindu.
Baca juga: Intip variasi koleksi busana lebaran dari jenama lokal
Baca juga: Kiat padu padan busana si kecil untuk hari Lebaran
Baca juga: Busana syar'i bercorak bunga, salah satu pilihan untuk Lebaran 2021
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023