“Untuk relokasi rumah, lokasinya sudah dipetakan dan tim dari Kementerian PUPR sudah turun ke lokasi bersama Pak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,” ujar Ansar di Batam, Jumat.
Dia menjelaskan bantuan rumah itu akan diberikan gratis bagi warga yang rumahnya hancur akibat longsor dan warga yang rumahnya di dekat lokasi setempat.
“Karena mereka pasti tidak akan berani lagi ke rumah lamanya, karena memang membuat trauma masyarakat di sana,” ucapnya.
Baca juga: Pemkot Tanjungpinang salurkan Rp200 juta untuk korban longsor Natuna
Namun, kata dia, menjelang pembangunan rumah gratis dari pemerintah itu selesai, warga yang terdampak bencana bisa menumpang terlebih dahulu di rumah saudaranya atau kerabat lainnya di daerah itu.
“Mudah-mudahan bisa segera dibangun dan delapan hingga sembilan bulan ke depan bisa selesai. Rumah yang akan dibangun rencananya tipe 36 dengan luas tanah 90 meter,” katanya.
Selain pembangunan rumah untuk korban bencana longsor itu, Ansar menyebutkan bahwa infrastruktur lainnya juga segera dibangun, seperti jalan dan fasilitas umum yang dibutuhkan warga.
“Saya harap itu bisa membangkitkan semangat bagi masyarakat di Serasan. Saya dalam waktu dekat juga akan berkunjung lagi ke sana,” ucapnya.
Baca juga: Menteri Sosial: Pulau Serasan perlu mendirikan lumbung sosial
Baca juga: Pangdam I/BB: Tim kembali temukan 11 jenazah korban longsor di Natuna
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
